Arsip untuk kategori ‘Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)’
Hidup Untuk Tuhan
āEngkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israelā (Ulangan 32 : 52) Ada bermacam-macam tujuan orang mendekat kepada Allah. Bila ditanyakan kepada sebagian besar orang, maka akan muncul jawaban-jawaban spontan seperti, āIngin mendapatkan kedamaian, ketenangan, berkat, pengampunan, kesembuhan, kecukupanā, dan lain […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 14, 2014
Kategori : Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Komitmen Dengan Tuhan
āDan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidupā. (Ulangan 30 : 6) Bangsa Israel mengalami berbagai kesulitan, tetapi Tuhan memulihkan kembali perjanjianNya dengan Israel. Tuhan sedang menyampaikan bahwa setiap orang yang mau memastikan hidupnya terikat dengan perjanjian Tuhan, […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 13, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Allah Sumber Berkat
āSegala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmuā (Ulangan 28 : 2) Tidak ada orang menolak hidup sukses dan diberkati. Untuk mendapatkannya, ada orang-orang yang menempuh cara-cara yang baik dan benar. Namun, ada pula yang melakukan tindakan tak terpuji untuk mendapatkannya. Tidak sedikit orang yang memakai jasa […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 12, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Memberi Persembahan
āPada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamuā (Ulangan 26 : 16) Siapa dari kita yang tidak perlu uang?Ā Pasti semua memerlukannya, bahkan gereja pun memerlukan untuk biaya operasional dan pelayanan. Lantas dari mana asalnya? Apakah karena usaha kita? […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 11, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Hak Orang Miskin
Ā “Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadaiā. (Ulangan 24:17) Orang-orang miskin secara umum mudah diperdaya dan dieksploitasi. Namun jika yang miskin itu adalah perempuan maka dia lebih mudah lagi diperlakukan sewenang-wenang. Dan jika yang miskin itu adalah anak-anak perempuan atau lanjut usia, […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 10, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Allah Yang Penuh Perhatian
āSebab TUHAN, Allahmu, berjalan dari tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu kepadamuā (Ulangan 23:14a) Pada saat kita mengalami masa-masa sulit, kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan sudah tidak lagi memperhatikan atau mengasihi kita. Kita berpikir TUhan sudah melupakan kita. Benarkah yang terjadi seperti itu? Tentu saja tidak demikian. Apapun yang terjadi, Dia […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 9, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Beribadah Kepada-Nya
āTetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergiā.Ā (Ulangan 12 : 5)Ā Ā Ā Dalam pasal ini, salah satu hal yang ditekankanĀ adalah gagasan supaya tempat ibadah umat Allah dipusatkan di satu tempat.Ā Hal itu untuk […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 7, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Allah Yang Besar
āSebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN.ā (Ulangan 11:7) Kemajuan teknologi membuat hidup manusia menjadi lebih efektif dan efisien dalam segala hal. Namun, di sisi lain, kemajuan tersebut memberikan dampak yang mengerikan, di dalam hal meningkatnya kejahatan. Manusia tidak lagi menghargai makna kehidupan, sehingga ia tidak segan-segan melakukan pembunuhan […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 6, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Berpegang Pada Tuhan
Ā āOleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Diaā. (Ulangan 8 : 6) Kesusahan dan kemakmuran (kekayaan) merupakan bagian dari sekolah kehidupan manusia yang dapat saja menggoncangkan iman orang percaya.Ā Itulah yang terjadi dalam perjalanan hidup umat Israel.Ā Ā Setelah meninggalkan Mesir, nenek […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 5, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar
Tuhanlah Sumber Berkat!
āEngkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu.ā (Ulangan 7:14) Menjadi kaya dan hidup berkelimpahan bukanlah dosa, karena hidup yang diberkati adalah rencana Tuhan bagi umatNya (Ulangan 7:13).Ā Tuhan tak biarkan anak-anakNya hidup kekurangan meskipun kadang Ia ijinkan itu terjadi […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
September 4, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)
Belum ada komentar