Harus Berbuah !

Harus Berbuah

“Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?” (Yesaya 5 : 4)

 

Seorang petani membeli bibit pohon buah unggul dan ditanamnya di kebunnya. la rajin menyirami, mencangkul tanah sekitar pohon dan memberi pupuk organik supaya subur dan menghasilkan buah seperti yang diharapkan dari bibit pohon yang unggul. Setelah 4 tahun, pohon itu berbunga dan akhirnya berbuah. Tetapi sayang, buahnya kecil dan rasanyapun tidak sedap, tidak sesuai dengan bibit unggul dan harapan si petani. Maka dengan kesal si petani mencabut dan membakar pohon buah itu.

Hubungan Allah dengan lsrael, seperti petani dengan kebun anggurnya. Pokok anggur itu dipelihara dengan baik, segala hal dilakukan bagi pokok anggur itu agar menghasilkan buah yang manis. Peralatan membuat air anggurpun sudah disiapkan untuk menghadapi panen anggur itu. Tetapi ternyata yang dihasilkan pokok itu buah anggur yang asam, tidak sesuai dengan harapan-Nya. Maka Allah menebang pohon duri yang melindungi pokok anggur itu dan merubuhkan tembok sekeliling kebun agar pokok anggur itu tertimpa atau terhimpit dan rusak. Tidak diturunkan-Nya hujan agar pokok anggur itu mati. Tuhan mengharapkan Israel dalam kehidupannya memberlakukan keadilan tetapi yang terjadi adalah kelaliman; dinantikan-Nya kebenaran tetapi yang terjadi keonaran. Mereka tidak berguna karena tidak sesuai dengan harapan.

Tuhan memelihara umat-Nya dengan berkat-Nya yang berkelimpahan tetapi buahnya tidak seperti harapan Tuhan. Kehidupan orang percaya dan gereja kadang menjadi monumen mewah yang dibanggakan, apa lagi dengan deposito besar di Bank ternama. Namun pelayanannya tidak menyentuh kebutuhan kesaksian yang efektif bagi kemuliaan nama Tuhan, yakni kasih dan penyelamatan umat. Kehidupan kita dan pelayanan gereja harus menghasilkan buah yang dapat dinlkmati orang banyak.

 

Bukan harta, kekayaan dan kepintaranmu yang Allah ingini, tapi kehidupan yang berbuah baik bagi kemuliaan Tuhan!

 

Artikel oleh: December 19, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda