Tuhanlah Sumber Berkat!

Berkat

“Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu.” (Ulangan 7:14)

 

Menjadi kaya dan hidup berkelimpahan bukanlah dosa, karena hidup yang diberkati adalah rencana Tuhan bagi umatNya (Ulangan 7:13).  Tuhan tak biarkan anak-anakNya hidup kekurangan meskipun kadang Ia ijinkan itu terjadi dan menimpa kita, dengan tujuan mendidik dan memproses kita agar kita belajar percaya dan bergantung penuh padaNya.  Namun kita harus ingat bahwa Tuhan bukanlah pusat di mana orang-orang mencari kekayaan atau harta. Jadi jangan samakan keberadaaan Tuhan dengan kuburan, gunung Kawi, tempat keramat, atau duku di mana orang-orang datang meminta kesembuhan atau kekayaan secara kilat. Bila motivasi kita datang (beribadah) pada Tuhan adalah untuk mencari kekayaan (supaya kaya), kita akan kecewa.

Tuhan memberkati kita bukan supaya kita berlimpah harta untuk bisa memuaskan hawa nafsu kita; Ia memberkati umatNya untuk membuktikan bahwa Ia mengasihi kita dan sanggup menjamin hidup kita. Namun banyak orang Kristen yang setelah diberkati melupakan di Pemberi berkat dan hanya fokus pada berkatNya. Sebaliknya ketika merasa belum diberkati kita kecewa dan marah, malas ke gereja dan tidak mau melayani Tuhan. Kita menuntu Ia memberkati, namun kita tidak mau melakukan bagian kita.

Perhatikan! Untuk diberkati selalu ada syaratnya. Ada pun syaratnya bukan membawa ‘bunga tujuh warna’ atau ‘ayam jago’ seperti yang diminta oleh dukun (paranormal). Yang dikehendakiNya adalah kita hidup dalam ketaatan,  “…karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, …” (Ay 12).  Mazmur 5 : 13 pun berkata “Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.”

 

Berkat senantiasa mengikuti orang yang setia

dan selalu melakukan firmanNya.

 

Artikel oleh: September 4, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Deuteronomy (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ulangan)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda