Sang Pemenang

Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4: 6 – 8

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman” В  (2 Timotius 4:7)

Banyak orang yang hidup di usia senja tiba-tiba menyadari betapa hampa dan tidak bermaknanya hidup mereka selama ini. Kini di usia tua, mereka telah mencapai kesepakatan bisnis yang berhasil dan menikmati kesenangan.В  Namun, dalam hal persahabatan yang memuaskan atau pencapaian hidup yang langgeng, hidup mereka nol. Mereka telah memanjat tangga kesuksesan, tetapi akhirnya mendapati bahwa ternyata tangga tersebut bersandar di dinding yang salah.

Saat Rasul Paulus merenungkan kembali pelayanannya, ia melihat bahwa semua pelayanannya itu memuaskan namun tidak mudah. Jika diukur dengan ukuran kesuksesan dunia, hidupnya akan tampak tidak berarti.

Paulus menulis suratnya yang kedua kepada Timotius ketika ia tengah menderita di dalam penjara bawah tanah yang dingin dan lembab, untuk menanti hukuman mati. Dalam waktu beberapa minggu, ia akan berdiri di hadapan Nero, kaisar Romawi yang setengah gila, dan hidupnya pun akan segera berakhir. Namun, ia tahu bahwa setelah kematiannya, ia akan menerima mahkota kehidupan dari Raja segala raja. Dan sekarang kita tahu bahwa pengaruh hidupnya mengubah alur sejarah itu sendiri.

Sejarawan kuno mungkin sudah menulis begitu banyak buku tentang kemegahan Nero, tetapi tidak pernah menyebut tentang Paulus. Namun, kini kita dapat menamai anjing kita Nero dan anak kita Paulus. Saya kira pada akhirnya apa yang kita kejar dalam hidup menjadi sangat penting. Untuk apakah Anda hidup? –Haddon Robinson

Bersama Yesus tidak ada pecundang dan bersama iblis tidak ada pemenang.

Artikel oleh: August 6, 2012   Kategori : Biblical Devotion from 2 Timothy (Renungan Alkitabiah dari Kitab 2 Timotius)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda