Penyerahan Diri yang Utuh

Bacaan Alkitab: Ibrani 12: 18 – 29

“Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah”

(Ibrani 12 : 22)

Ayat diatas berbicara ganda kepada semua orang yang percaya kepada Kristus, yaitu: mengenai keadaan kita nanti si sorga dan juga berhubungan dengan keadaan kita sekarang ini selama di bumi. Kita adalah milik Tuhan yang pastinya menerima warisan sorgawi dalam kehidupan kekal. Selain itu, Kristus yang sekarang ini berada di tahta Allah, yang duduk disebelah kanan Allah Bapa, oleh kasih karunia-Nya memberikan juga jaminan kehidupan kepada kita yang percaya selama kita diam di bumi yang fana ini. Jadi, jaminan Allah bagi orang percaya bukan saja untuk kehidupan nanti di sorga tetapi juga untuk kehidupan sekarang ini. Yesus berkata dalam Injil-Nya bahwa Ia datang, supaya kita mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yoh 10:10).

Sebagai orang percaya yang telah datang “ke Bukit Sion” Allah, maka kita perlu memperhatikan beberapa kebenaran firman yang penting di dalam ayat-ayat ini, yaitu:

  • “Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia yang berfirman” (ay 25). Ayat ini merupakan peringatan kembali kepada orang percaya supaya tidak murtad. Menolak Yesus dan firman-Nya akibatnya bukan saja tersingkir dari “kenikmatan Sorgawi” yang Allah sediakan untuk masa yang akan datang maupun untuk kehidupan sekarang ini, tetapi juga akan merasakan hukuman Allah. Dalam firman-Nya, Allah berkata bahwa pembalasan adalah hak-Ku.
  • “Marilah kita mengucap syukur” (ay 28). Kita harus selalu mengucap syukur dalam segala hal. Bukannya mengumpat, mengeluh ataupun bersungut-sungut, apalagi memakai mulut kita untuk berkata-kata yang tidak baik tentang sesama kita.
  • “Beribadah menurut cara yang berkenan kepada Allah” (ay 28). Allah menghendaki kita beribadah dengan benar, yaitu menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran, dengan hati yang suci dan penuh kesungguhan.

Hubungan Anda dengan Tuhan menuntut penyerahan diri yang utuh, menyeluruh dan tidak main-main!

 

Artikel oleh: October 6, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Hebrew (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ibrani)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda