Arsip untuk kategori ‘Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah)’
Cinta akan Uang
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 5 : 7 – 19 “Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia”. (Pengkhotbah 5 : 10) Dengan tegas Pengkhotbah mengkatakan bahwa uang atau kekayaan tidak membuat seseorang berbahagia. Pengalaman Pengkhotbah ini membuktikan sendiri bahwa memang benar segala kekayaan dan […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 17, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Jagalah Perkataanmu!
Bacaan Alkitab: Pengkhobah 5 : 1 – 16 “Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit” (Pengkhotbah 5 : 2) Allah memberi kita suara bukan berarti supaya kita terus-menerus mengeluarkannya perkataan tanpa pertimbangan. Tetapi yang […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 16, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Saling Mendukung
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 4 : 1 – 17 “Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka”. (Pengkhotbah 4 : 9)  Istilah “seorang diri” menunjuk pada kehidupan yang individualistik (self-centred). Contoh orang yang hidup individualistik ada dua macam. Pertama, tercatat di ayat 7-8, yaitu orang yang hidup […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 15, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Segala Sesuatu Ada Waktunya
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 3 : 1 – 22 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya” (Pengkhotbah 3 : 1) Â Ketidakadilan dalam hidup ternyata bukan saja terjadi pada masa sekarang ini, tetapi juga sudah menjadi makanan sehari-hari manusia zaman dahulu. Hal itu dilihat dan disadari oleh Pengkhotbah, bahwa tidak ada […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 14, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Mengerti Waktu Tuhan
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 2 : 12 -26 “Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua”. (Pengkhotbah 2 : 14) Salah satu lirik lagu yang dinyanyikan oleh Cliff Richard, seorang bintang musik rock, ketika mengadakan pertunjukkan di London pada beberapa […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 13, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Jangan Lupakan Tuhan!
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 2 : 1 – 11 Aku berkata dalam hati: “Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia.” (Pengkhotbah 2 : 1) Ada orang yang telah mencapai puncak sukses namun berakhir dengan ironi: mereka tidak mendapatkan kebahagiaan bahkan sebaliknya hidupnya terasa hampa, sia-sia dan tak berguna. Tak jarang mereka […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 11, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Usaha Menjaring Angin?
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 1 : 12 – 18 “Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang dibawah matahari tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan, dan usaha menjaring angin” (Pengkhotbah 1 : 14) Apakah Anda menginginkan jawaban dari arti hidup yang sesungguhnya? Jika kita berharap dari ulasan Pengkhotbah ini, maka kita tidak akan menemukannya. Sebab ternyata, […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 10, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar
Segala Sesuatu Sia-sia?
Bacaan Alkitab: Pengkhotbah 1 : 1 – 11 “Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar”. (Pengkhotbah 1 : 8) Kesia-siaan muncul 30 kali dalam kitab ini dengan satu dan lain cara. Dia menyatakan bahwa hidup ini, jika dilihat secara mendalam, adalah sebuah kepulan asap, hembusan angin, […]
Artikel oleh: Antonius Mulyanto February 9, 2012 Kategori : Biblical Devotion from Ecclesiastes (Renungan Alkitabiah dari Kitab Pengkhotbah) Belum ada komentar