Tetaplah Waspada!

Tetaplah Waspada

“Tetapi ibunya berkata: “Aku mau menguduskan uang itu bagi TUHAN, aku menyerahkannya untuk anakku, supaya dibuat patung pahatan dan patung tuangan dari pada uang itu. Maka sekarang, uang itu kukembalikan kepadamu.” (Hakim-Hakim 17 : 3)

 

Para pelancong ke kota Pompeii umumnya diperlihatkan kuil Dewi Isis dengan sebuah patung raksasa yang melalui mulutnya para pemuja sering mendapatkan jawaban atas doa-doa mereka.  Akan tetapi, di balik reruntuhan, para pelancong juga dapat melihat adanya tangga rahasia yang dapat dipakai oleh para imam untuk berdiri di belakang patung dewi tersebut.  Di samping itu, ada sebuah pipa kuno yang tersambung ke mulut sang dewi untuk para imam membisikkan jawaban-jawaban doa.

Ya, jika Iblis sudah berhasil membodohi seseorang untuk menyembah ’allah’ buatan tangannya sendiri, maka dengan leluasa Iblis dapat melanjutkan pembodohannya.  Walaupun mereka nampaknya pintar di hadapan manusia, tetapi dapat menjadi begitu bodoh di hadapan ’allah’ mereka.  Lihatlah contohnya, Orang-orang yang membangun Piramid ternyata menyembah serangga-serangga tertentu.  Orang Phoenician yang menciptakan huruf, menyembah patung yang dirantai pada altar supaya sang dewa tidak meninggalkan mereka.  Orang Roma, yang katanya, sangat berpendidikan, sering membuat perencanaan strategis berdasarkan pergerakan ekor kerbau atau arah terbang burung-burung.  Plutarch berpendapat bahwa jiwa manusia itu dibuat dari bulan dan akan kembali ke bulan.  Plato dan Seneca berpikir bahwa bintang-bintang membutuhkan makanan dan yang paling mereka sukai adalah ladang rumput.

Yang patut diwaspadai, Iblis ternyata dapat juga membodohi umat Tuhan.  Mikha dan ibunya menyembah patung yang mereka buat dari hasil tuangan dan pahatan uang perak mereka sendiri.  Lebih jauh lagi, Mikha membangun kuil, membuat efod dan terafim bahkan mentahbiskan salah seorang anaknya sendiri sebagai imam.

Oleh karena itu, hendaklah saya dan Saudara waspada senantiasa agar tidak tertipu kepada pemujaan berhala dalam wujud apa pun juga.

Waspadalah! Iblis tidaklah maha pintar, tetapi cukup pintar dan berpengalaman untuk  membodohi umat Tuhan yang paling pintar sekali pun.

 

Artikel oleh: April 23, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Judges (Renungan Alkitab dari Kitab Hakim-Hakim)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda