Sang Pembela Agung

Pembela

“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mikha 6 : 8)

 

Firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah gambaran pengadilan Allah terhadap umat-Nya. Dimulai dengan seruan Allah pada orang-orang untuk mendengar pengaduan-Nya serta mempersiapkan pembelaan mereka terhadap tuduhan yang akan disampaikan (ayat 1-2). Allah kemudian mengingatkan mereka betapa Ia telah membela, menolong, dan melindungi umat-Nya. Ia tidak pernah membebani atau melakukan kejahatan kepada orang Israel (ayat 3-5). Sangat kontras bila dibandingkan dengan berhala-berhala yang disembah orang Israel, yang menuntut korban persembahan yang sangat mahal, yaitu anak-anak mereka.

Bangsa Israel menanggapi perkataan Allah dengan keinginan untuk berdamai dengan Allah (ayat 6-7). Mereka menawarkan persembahan korban sebagai pengganti dosa mereka. Mikha menjawab bahwa Allah tidak menuntut anak-anak mereka untuk dipersembahkan (ayat 8). Yang Allah minta adalah ketaatan dan kerendahhatian di hadapan Allah. Sesuatu yang memberikan dampak yang baik bagi bangsa Israel sendiri, tetapi yang malah tidak dapat mereka lakukan. Karena itu Allah menyampaikan tuduhan-tuduhan yang membongkar dosa orang Israel beserta hukumannya (ayat 9-16).

Kita sama seperti umat Israel, yang tidak mampu untuk memilih ketaatan dan kebenaran, sekalipun kita telah menerima berkat Tuhan sedemikian banyak. Kenapa? Karena kita semua sudah berdosa. Dosa identik dengan kematian. Orang mati tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Harus Allah sendiri yang datang menyelamatkan, barulah kita bisa memiliki kemampuan untuk taat kepada-Nya.

Sama seperti bagi Israel, akan datang waktunya bagi kita untuk duduk di kursi pengadilan Allah dan mendengarkan dakwaan atas dosa yang telah kita lakukan. Kabar baiknya adalah Yesus sudah datang sebagai Pembela. Ia menanggung hukuman atas dosa manusia. Yang menjadi pertanyaan, apakah kita sudah menjadikan Yesus sebagai Pembela kita di pengadilan kelak?

Pastikan bahwa Saudara telah menjadikan Yesus Kristus sebagai Pembela Agung kita.

 

Artikel oleh: November 7, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Micah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Mikah)  Sebarkan 

Satu komentar

  1. Rose sinambela - November 9, 2015

    Renungan yang sangat memberkati.Terimakasih. Tuhan memberkati pelayanan kita.

Tulis Komentar Anda