10 Kiat Penyelesaian Konflik

a-53

ā€œLebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketentraman, daripada makanan daging serumah disertai perbantahanā€Ā (Ams 17:1)

Salomo menggambarkan kontras yang sangat tajam.ā€œSekerat roti kering disertai dengan ketentramanā€LEBIH BAIK daripada ā€œmakanan daging serumah disertai dengan perbantahan.ā€ā€œA dry crust with peace and quietā€ is BETTER than ā€œ a house full of feasting with strifeā€ (NIV). Dengan kata lain, jika kita merindukan keluarga yang baik dan lebih baik bahkan semakinĀ baik, maka kita harus terus belajar mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan konfliks.

Oleh karena itu, saya mengajukan 10 kiat penyelesaian konfliks yang mudah diingat karena akronimnya ā€œSuami-Istriā€.Walaupun demikian, 10 kiat di bawah ini sebenarnya dapat juga diterapkan dalam berbagai konteks seperti hubungan sepasang kekasih atau antar sahabat maupun rekan kerja, dll.

Sadarilah bahwa masing-masing punya andil jikalau konfliks sampai terjadi (Ams 14:17).

U-sahakanlah untuk mengadu atau berbicara terlebih dahulu hanya kepada Tuhan (Ams 11:13).

A-kuilah dengan jujur dan ekspresif perasaan-perasaan negatifmu di hadapan Tuhan (Ams 5:21).

M-intalah hikmat dan kasih tambahan untuk dapat menyelesaikan konfliks tersebut sesegera dansetuntas mungkin (Ams 4:6).

I-zinkanlah istri untuk mencurahkan isi hati, termasuk uneg-unegnya,dengan merdeka, tanpa takutĀ dimarahi (Ams 11:2).

I-zinkan suami menganalisa masalah tanpa diinterupsi, sehingga pokok masalah dapat disorotisecara jernih (Ams 10:19).

S-alurkanlah energi senantiasa untuk mencari solusi, bukan untuk mencari-cari kesalahan (Ams17:9).

T-etapkanlah hati untuk saling meminta maaf satu kepada yang lain dan memohon pengampunanTuhan (Ams 16:6).

R-ayakanlah penyelesaian konfliks secara kreatif, umpamanya dengan makan istimewa atau pergibareng berdua atau piknik keluarga (Ams 24:10).

I-silah hari-hari selanjutnya dengan curahan kasih sayang yang lebih konkrit demi kesembuhan danpemulihan hubungan dan keintiman (Ams 27:5).

(From A. Mulyanto ā€“ with Christ love)

Artikel oleh: August 7, 2009  Tags:   Kategori : Artikel  Sebarkan 

Satu komentar

  1. Jhoise - March 9, 2010

    apa cara mengatasi jika ketua majlis gereja terlalu banyak tugas dalam gereja dan kerajaan?

Tulis Komentar Anda