Jadilah Saksi Tuhan!

Jadilah Saksi Tuhan

“Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus”. (Kisah Para rasul 14 : 52)

 

Orang Yahudi mengetahui sejarah bangsa mereka, khususnya tentang janji akan Juruselamat dari keturunan Daud. Tetapi, siapakah Dia itu? Rasul Paulus menegaskan bahwa Dia adalah Tuhan Yesus (13:23b-25). Orang Yahudi pun tahu bahwa pemimpin-pemimpin mereka di Yerusalem membunuh Tuhan Yesus karena Dia dianggap musuh agama Yahudi. Tetapi, siapakah yang benar dan siapakah yang salah? Rasul Paulus menegaskan bahwa Allah berada di pihak Tuhan Yesus. Dia membangkitkan Tuhan Yesus (13:30-37). Bahkan pembebasan dari dosa ada di dalam Tuhan Yesus dan bukan dari hukum Musa (13:38-41).

Paulus dan kawan-kawannya dalam pelayanan mereka mendapat respon positif dari penduduk di kota itu sehingga mereka mengundang Paulus kembali untuk memberikan pengajaran injil. Akan tetapi Paulus juga mendapat respon negatif dari orang Yahudi yang iri karna melihat hampir seluruh penduduk kota itu berkumpul untuk mendengarkan khotbah Paulus. Paulus berkeyakinan bahwa ia telah ditetapkan Tuhan untuk mengabarkan injil keslamatan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah sampai ke ujung bumi. Walaupun banyak pertentangan tapi Tuhan menyertai pelayanan Paulus hingga banyak jiwa diselamatkan dan menjadi percaya kepada Tuhan melalui pelayanan Paulus.

Kita bisa menjadi orang percaya semata-mata karena Tuhan menentukan kita untuk hidup yang kekal. Berita keselamatan terlalu “mencengangkan” dan “tidak akan dipercayai” oleh kita tanpa anugrah Tuhan. Betapa berharganya berita ini!  Itu sebabnya, Rasul Paulus, dengan berani dan tak kenal lelah, terus memberitakan berita kasih karunia itu.  Ini bukan tentang kehebatan kita menjadi saksi Tuhan, tetapi apakah kita bersedia dipakai dalam pelayananNya. Apabila kita tidak bersedia pun, Tuhan punya banyak cara untuk memanggil orang untuk datang dan percaya kepada Tuhan. Tuhan bisa menggerakkan hati seseorang tanpa perantaraan manusia sekalipun. Namun apabila kita bersedia menjadi saksi Tuhan dan membawa keslamatan pada orang yang belum percaya maka Tuhan akan menyertai pelayanan kita sebagaimana Paulus mendapat penyertaan Tuhan dalam pelayanannya.

 

Tugas yang sama Tuhan amanatkan agar kita menjadi terang dan saksi Tuhan serta membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan.

 

Artikel oleh: July 28, 2016   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda