KKR Reinhard Bonnke

(Saya sengaja perbesar sedikit gambarnya supaya anda dapat membayangkan besarnya sebuah tempat untuk kapasitas 10.000 tempat duduk. Gambar-gambar ini saya ambil 1 jam setelah acara berlangsung. Ketika kotbah berakhir, 60 persen tempat duduk di seluruh gedung ini terisi. bayangkan situasi dan keadaannya!)

KKR Reinhard Bonnke kali ini diadakan di GBI Mawar Saron Kelapa Gading. Saya tidak perlu menceritakan bagaimana Penginjil seperti Bonnke berkotbah karena anda tahu bahwa ia seorang pengkotbah yang cocok untuk outdoor sebenarnya, semangatnya yang luar biasa, dapat terasa kepada setiap pendengar. Kasihnya kepada Yesus juga sangat terasa. Kasihnya terhadap jiwa-jiwa yang terhilang menjadi tema sepanjang hidupnya sejak ia usia 10 tahun. Ia telah berkotbah di hadapan, 100 orang, 3000 orang, 100 ribu orang, 500 ribu orang, 1 juta orang, 2 juta orang, dan 3 juta orang. a dipakai Tuhan dalam kesederhanaan. Ia berkobat selalu tentang Injil keselamatan.

Kini saya bercerita tentang gedung GBI Mawar Saron. Dengan gembala sidangnya Pdt. Yakub Nahuway, seorang pengkotbah sederhana tetapi dipakai Tuhan. Pertama kalinya gedung yang 98% sudah selesai itu dipakai. Beberapa pengerjaan kecil masih dilakukan. Tetapi gedung ini sangat besar dan bagus. Jika saya dapat mengajak anda PI GSJA untuk melihat gedung tersebut, anda akan berdecak kagum. Gedung tersebut dapat menampung 10.000 orang sekaligus dalam sebuah kebaktian. Saat saya dan sebagian jemaat turut menghadiri acara tersebut. Kira-kira mulai dari bawah sampai balkon lantai tiga, 60% seluruh gedung terisi. Saya ingin tunjukkan beberapa gambarnya kepada anda bahwa gedung ini sangat bagus.

(Podium)

(Keseluruhan lantai dengan kubah besar)

(Lantai 1 sayap kanan)

(Lantai 1 sayap kiri)

(Lantai 1 dari depan)

(Keadaan menjelang Altar Call di lantai 1)

(Lantai 2 Balkon, saat kotbah berakhir 60 persen kursi di lantai ini terisi)

(Lantai 3 Balkon, sampai saat berakhir KKR tidak terisi, tetapi anda bisa membayangkan jika jemaat mengisi bangku-bangku tersebut, memuji Tuhan, bukankah indah ya!)

(Pemusik)

Sepertinya tempat sementara sound system)

(Paduan suara)

(tampak depan)

Salah satu hal yang sulit adalah soal parkir!

Artikel oleh: October 23, 2010   Kategori : Artikel  Sebarkan 

9 Komentar

  1. Ita Utomo - October 23, 2010

    Ck..ck..ck…(Kagum!) Luar biasa ya pa! Walaupun dulu waktu sekolah minggu kita diajarin nyanyi “gereja itu bukan gedungnya tapi orangnya”tapi biarlah foto2 ini mendorong para PI untuk membuat gerejanya bertumbuh baik jumlah maupun kwalitas sehingga bisa membuat gedung gereja yg besar, let us start thinking BIG!! God bless.

  2. Mullop Banjarnahor - October 25, 2010

    waw… luar biasa yah pa, saya bener2 kagum…bener2 mantap.

  3. J. Leiwakabessy - October 29, 2010

    Dalam berbagai kesempatan berkhotbah, Pdt. Jacob Nahuway selalu bersaksi bahwa modal membangun gereja Mawar Saron adalah modal dengkul (doa senantiasa) dan bertindak dengan iman yang berharap kepada Tuhan. Lihatlah bagaimana Tuhan sendiri berkarya di Mawar Saron. Tidak pernah minta-minta pakai proposal dan bikin malam dana (benar atau tidaknya saya tidak tahu). Namun kalau itu benar, seharusnya memacu kita semua untuk mengandalkan Tuhan di dalam melakukan tugas pekerjaan Tuhan. Selamat untuk Pdt. Jacob dan seluruh jemaatnya. Thanks Pak Budi untuk infonya. Gbu!

  4. Samuel H - October 29, 2010

    Yes. Amazing…. segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

  5. Jusak Ruslim - November 8, 2010

    Puji Tuhan untuk berita yang membangkitkan/memberikan inspirasi untuk kemajuan pekerjaan Tuhan. Terima kasih Pak, sekedar saran bagaimana berita-berita seperti ini yang juga disertai foto-foto dari gereja-gereja SJA yang ada di Indonesia. Saya rasa ada banyak Gereja-2 SJA di Indonesia jika diberitakan/ditampilkan seperti ini juga akan membangkitkan/menginspirasikan kita para pelayan Injil GSJA di Indonesia, seperti GSJA Suryakencana – Bogor ; GSJA Batu Tulis : GSJA Bandengan Selatan ; GSJA Ambengan – Surabaya dengan rencana Pembangunan yang akan menampung ribuan jiwa atau GSJA Perjanjian Baru – Kupang, yang katanya bisa menampung 5 ribu jiwa. IES, CWS Kelapa Gading dan masih banyak lagi bukan ? Wow…rasanya itu sangat mengairahkan. Maju terus GSJA di Indonesia.

  6. Jemmy Rio Kaawoan - January 5, 2011

    Foto-foto yang memberikan inpirasi untuk kita bisa melakukan hal-hal yang besar bagi Allah. Saya sedang membaca buku dari Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MA. berjudul “Mujuzat Masi Ada.” Buku ini sangat memberkati saya, sehingga harapan saya dapat juga dibaca oleh seluruh PI GSJA Indonesia. Membaca buku ini membuka pikiran kita untuk mengharapkan hal-hal yang besar dari Allah. Bulan Maret 2011 nanti, saya mendapat kesempatan istimewa untuk belajar di Institut Pertumbuhan Gereja Mawar Saron. Harapan saya agar Gereja Sidang Jemaat Allah Indonesia akan terus beretumbuh, baik dalam hal kuantitas dan kualitas.

  7. Henry.W.Silaban - June 22, 2011

    Wooow ! GSJA pasti ada yang bisa kan? karena Tuhan kita sama. Mungkin biaya kongres digunakan untuk proyek pembangunan 1 gereja kota di Medan, atau 10 gereja kota kabupaten bukankah itu akan lebih efektif dan efissien ? Waw itu mungkin akan terlaksana ketika kongres dengan sistem perwakilan bukan ?

  8. ELIAS - April 27, 2012

    mau bilang apa lai, yesus kita kaya kok,iya kan…dasyat dan luar biasa…. tp ingat bahwa Dia mmengasihi orang yang rendah hati

  9. ELIAS - April 27, 2012

    gedung gereja tambah besar bapak Yakub jg tambah besar dan luar biasa…br kotbah tambah indah, biar Jakarta dimenangkan bg Yesus..amin

Tulis Komentar Anda