Ajarkan Kebenaran!

Bacaan Alkitab: Yehezkiel 2 – 3

“Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka” (Yehezkiel 2 : 4)

Ezekiel-Chapter-3

Pasal ini mencatat tentang dimulainya panggilan Allah kepada Yehezkiel.  Ketika Allah berfirman kepadanya, Allah menyebutnya “anak manusia”, dan penyebutan ini banyak kali diucapkan oleh Allah untuk Yehezkiel.  Hal itu menekankan kemanusiaan dan kelemahannya sebagai manusia biasa supaya ia hanya sungguh-sungguh bergantung kepada kuasa Roh Allah dalam melaksanakan pelayanannya.  Yehezkiel dipanggil oleh Allah untuk memberitakan firman kepada umat Israel yang ada di pembuangan.

Dikatakan oleh firman Allah bahwa: “baik mereka mendengarkan atau tidak” (ay 5) tetapi firman itu harus disampaikan kepada mereka.  Allah menginginkan supaya para hamba Tuhan yang sejati (ataupun semua orang percaya) dan yang setia, untuk terus memberitakan Firman-Nya kepada manusia dengan sungguh-sungguh.  Kita harus mengatakan segala sesuatu yang Allah ingin kita ucapkan tanpa harus takut atau kompromi.  Kebenaran harus disampaikan tanpa dipengaruhi oleh tanggapan orang.  Kebenaran Firman itu seharusnya diucapkan karena rasa kesetiaan yang mutlak kepada Allah dan kebenaran-Nya. Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan Firman ataupun menolaknya, tidak menjadi masalah; tetapi kita sebagai pemberita kebenaran harus terus memberitakan Firman Allah, menegur dosa dan pemberontakan serta dengan tekun memanggil dan menyerukan pertobatan.  Itulah tugas Yehezkiel, dan itupun adalah tugas kita!

Prinsip yang sama tentunya tetap berlaku sampai saat ini, dimana kita harus mengajarkan kebenaran yang sesungguhnya kepada orang lain.  Jika kita mengajarkan bahwa orang Kristen diperbolehkan tetap hidup dalam dosa tanpa membahayakan keselamatan abadi, maka hukuman Allah bukan saja bagi orang yang bermain-main dengan dosa tetapi bagi kita juga yang mengajarkan ketidakbenaran.

Jangan engkau berpangku tangan menyaksikan kebobrokan moral zaman ini, sebab tanggung jawab itu ada di tangan kita. 

Artikel oleh: March 8, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Ezekiel (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yehezkiel)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda