Tetaplah Bertahan!

Tetaplah Bertahan

“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat.” (Markus 13 :13b)

 

Bagi seorang prajurit, ‘bertahan’ berarti suatu usaha untuk melindungi diri dari serangan musuh. Bertahan juga menunjukkan suatu kondisi di mana seseorang memiliki kekuatan untuk tetap berjaga, waspada dan mempertahankan diri secara konsisten ditengah segala hambatan dan kesulitan yang dihadapi.

Tuhan Yesus memperingatkan kita tentang keadaan di dunia di akhir zaman dan konsekuensi sebagai pengikut Kristus.  Kristus  menghendaki kita agar terus bertahan, apa pun yang terjadi. Dalam kotbahnya, Tuhan Yesus mengungkapkan adanya penganiayaan yang hebat terhadap gereja Tuhan menjelang kedatanganNya itu: “Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka.” (Ay 9).

Namun kita tidak perlu takut dan cemas, karena di tengah penganiayaan itu kuasa Tuhan turut bekerja dan semakin dinyatakan atas kita. Tuhan tidak akan membiarkan gerejaNya berjuang sendirian, Dia pasti akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya yang teraniaya. Inilah janjinya: “…sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya.” (Zakharia 2 : 8). Tidak hanya penganiayaan, kita juga dihadapkan pada pencobaan dan segala bentuk tipu muslihat iblis. Orang Kristen yang lemah, suam-suam kuku dan tidak punya pondasi yang kuat adalah sasaran empuk iblis!  Jadi, “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!” (Markus 13:5).

Arti ‘bertahan’ bagi orang percaya adalah tetap tinggal di dalam firman dan tidak menyangkal Tuhan Yesus. Oleh karena itu, kita harus berakar kuat di dalam Kristus setiap hari.  Meskipun pertolongan Tuhan dirasa lambat dan seolah-olah janjiNya belum juga ditepati, bertahanlah!  Karena pada waktu-Nya, pertolongan Tuhan itu akan nyata bagi kita.

 

Hanya orang-orang Kristen yang mampu bertahanlah yang akan selamat!

 

Artikel oleh: August 6, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Mark (Renungan Alkitab dari Kitab Markus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda