Inilah Tahun Yobel!

Bacaan Alkitab: Imamat 25

“Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya”
(Imamat 25:11).

Kita sering mendengar pujian “Tahun Yobel” adalah tahun pembebasan, di mana kata Yobel sendiri mempunyai arti tanduk domba jantan, yang dapat dijabarkan istilah “yubileum” menjadi satu arti dengan sangkakala. Bunyi sangkakala yang mengantarkan tahun Yobel ini sama dengan bunyi sangkakala yang menyiapkan dan memanggil Israel untuk menjadi umat perjanjian Allah.

Ada tiga ciri khas yang menandai tahun Yobel, yang tibanya setiap 50 tahun, yaitu: (1) semua budak Israel harus dibebaskan, (2) semua harta warisan yang dijual harus dikembalikan kepada keluarga yang semula, dan (3) tanah tidak boleh digarap. Maksud Allah dengan menetapkan tahun Yobel ini ialah menjamin keadilan dan menjaga agar golongan kaya tidak mengumpulkan kekayaan dan tanah dengan mengorbankan golongan lemah.

Jadi bisa Anda bayangkan betapa gembiranya para budak dan orang-orang yang berutang bahwa mereka akan dibebaskan pada tahun Yobel tersebut. Dan bagi para pemilik tanah yang terlanjur menggadaikan tanahnya karena hutang, dapat memiliki tanah itu kembali pada tahun Yobel, sebab semua tanah adalah milik Allah (Imamat 25:23). Tahun kelepasan ini berbicara tentang pembebasan kita di dalam Yesus.

Saudara, manfaatkan tahun Yobel ini untuk melepaskan diri dari berbagai belenggu. Ada banyak orang Kristen yang sampai kini dibelenggu oleh kebiasaan lama. Mereka rajin beribadah, namun hati mereka menjerit sebab kebiasaan lama itu tidak dapat dibuang dari hidup mereka. Harus ada tekad dan keberanian untuk mengalahkan itu semua. Yesus datang untuk melepaskan kita dari berbagai belenggu. Kalau Anda terbelenggu dosa, maka Dia datang untuk melepaskan Anda. Kalau Anda terbelenggu oleh tabiat buruk, Yesus datang untuk menyingkirkan segala belenggu yang mengikat hidup kita. Inilah tahun Yobel bagi semua manusia.

Jangan ada lagi belenggu. Jangan ada lagi perbudakan.
Biarlah setiap orang memiliki kebebasan di dalam Yesus.

Artikel oleh: December 5, 2011   Kategori : Biblical Devotion from Leviticus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Imamat)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda