Datanglah pada Yesus

Bacaan Alkitab: Yohanes 7

“Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup”.
(Yohanes 7 : 37-38)

 

Kebanyakan orang Kristen berada dalam tingkat kehidupan yang lebih rendah dari pada yang sepatutnya. Mereka tidak mengalami kehidupan pada tingkat yang tertinggi, karena mereka sudah merasa puas dengan kehidupan yang yang biasa-biasa saja daripada yang paling baik. Apakah kehidupan kita menjadi pengaruh yang baik dan suci bagi orang lain? Yesus mengundang kita memasuki kehidupan yang mulia dan memberikan kita hanya satu tuntutan, yaitu: harus merasa haus. Barangsiapa haus! “Barangsiapa”, berarti bukan hanya pendeta ataupun orang yang terlibat dalam pelayanan melainkan siapa saja; semua orang.

Apakah Saudara “haus” akan sesuatu kehidupan Kristen yang lebih tinggi? Jikalau demikian, hanya perlu dua tindakan: datang dan minum. Datanglah kepada Kristus dan minum sepuas-puasnya dari air sumber hidup yang diberikan Yesus kepada barangsiapa yang haus. “Datang” berarti membuka hati dan menerima Dia masuk untuk memerintah segenap kehidupan kita. Bila seorang berdosa disadarkan akan kenistaannya lalu menghendaki penyucian, apabila ia menyadari beban dosa yang berat dan menginginkan keampunan, apabila ia menyadari sepenuhnya kelemahannya dan merindukan kekuatan dan kelepasan, apabila ia terkena ketakutan dan menginginkan damai sejahtera, maka kepada orang semacam itu Kristus berkata: “Datanglah kepada-Ku”. Datang kepada Kristus berarti bertindak dengan iman dan menyerahkan segenap hidup kita kepada Tuhan.

Yesus Kristus adalah air sumber hidup. Air hidup itu mengalir ke dalam kita, lalu keluar dari kita melalui Roh Kudus. “Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya”. Ia mau memenuhi kehidupan kita dengan berkat-berkat rohani dari diri-Nya sendiri. Roh Kuduslah yang membuka pancaran air hidup di dalam roh orang yang menyambut-Nya dan karena Ia tinggal di dalam roh orang yang percaya, Ia menetapkan aliran pancaran air hidup itu. Aliran-aliran air hidup itu akan mengalir dari dalam hati orang percaya melalui manifestasi karunia-karunia Roh Kudus. Semua itu adalah tanda bahwa Kristus diam di dalam hidup orang percaya.

Jika Roh Kudus tinggal dalam hidup kita dan memenuhi kehidupan kita, maka kita akan rindu untuk memuliakan Yesus Kristus.

 

Artikel oleh: December 17, 2011   Kategori : Biblical Devotion from John (Renungan Alkitabiah dari Injil Yohanes)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda