Tetaplah Taat!

Salib

“Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepadaMulah ia percaya.”  (Yesaya 26 : 3)

 

Iblis tidak dapat mengambil atau merampas berkat Tuhan dari kita jika kita berada dalam otoritas Kristus dan taat pada firman Tuhan.  Iblis hanya dapat mencuri damai sejahtera itu jika kita membiarkannya menyerang atau jika kita tidak taat melakukan apa yang firman Tuhan perintahkan untuk dilakukan di tengah-tengah badai hidup yang melanda.  Apabila kita taat kepada Tuhan, Tuhan akan memelihara kita.

Ketaatan kita kepada Tuhan akan menghasilkan kedamaian seperti sungai yang terus mengalir dengan derasnya.  Jika kita membiarkan damai sejahtera Tuhan memerintah dalam hati kita dengan cara tidak memberi kesempatan pada kekuatiran untuk masuk, maka roh ketakutan pun akan terusir.  Seringkali problema dan kesukaran yang menindas hati serta pikiran kita hanyalah imajinasi kita belaka.  Sesungguhnya Tuhan akan memelihara kita dalam damai sejahteraNya yang sempurna jika pikiran kita terus tertuju pada Tuhan.  Jadi, dalam keadaan apa pun kita harus memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan dan merenungkan firmanNya siang dan malam, sehingga jika tiba-tiba kita diperhadapkan pada keadaan yang sulit kita akan mampu menanggapinya dengan tenang.  Maka dalam menghadapi segala sesuatu Rasul Paulus menasihati, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”  (Filipi 2:5).

Jika kita selalu mengijinkan pikiran untuk terus tinggal dalam masalah dan kita tidak menyerahkan ketakutan itu kepada Tuhan, maka masalah yang sebenarnya hanya merupakan lekukan kecil itu akan menjadi gunung yang tinggi dan akan sukar sekali untuk disingkirkan.  Kita harus menghapus imajinasi itu dan mengarahkan pikiran kita kepada firman Tuhan, atau jika tidak, kecemasan akan merampas damai sejahtera yang menjadi hak kita sebagai anak-anak Tuhan, sebab damai sejahtera itu pemberian Tuhan dan tidak mungkin kita dapat dari dunia ini. Jadilah, langkah iman yang harus kita jalani setiap hari adalah berjalan dalam rencanaNya dengan penuh ketaatan.

Hidup dalam damai sejahtera sangat ditentukan oleh ketaatan kita terhadap firman Tuhan.

 

Artikel oleh: May 23, 2016   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda