Tuhan Yang Pelihara

Tuhan Yang Plihara

“Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa.” (Keluaran 16 : 16)

 

Bangsa Israel adalah bangsa keras kepala yang selalu sulit untuk bersyukur. Meski sudah berkali-kali mereka menyaksikan langsung bagaimana penyertaan dan mukjizat Tuhan turun atas mereka, tetapi mereka tetap saja bersungut-sungut dan terus menuntut.   Pada pembacaan pasal ini diceritakan ketika bangsa Israel berangkat dari Elim dan tiba di padang gurun Sin, setelah satu setengah bulan berada dalam perjalanan, karena kelaparan dan mungkin bekal mereka habis, mulailah mereka bersungut-sungut (ay 3). Tuhan mengasihi mereka lalu menjawab permintaan mereka dengan mengirimkan hujan roti dari langit (ay 4). Meskipun Tuhan mengabulkan permintaan mereka, namun ada sebuah pesan penting dari Tuhan agar mereka memungut secukupnya saja. Tapi mereka merasa belum juga cukup. Tuhan pun kembali menurunkan burung puyuh sampai menutupi perkemahan mereka. (ay 13). Dan kembali Tuhan memberi pesan dalam ayat 16.

Dari kisah ini kita bisa melihat bahwa meski Tuhan bisa memberkati kita secara berkelimpahan, tetapi kita tidak boleh terjebak kepada nafsu ketamakan. Hidup sederhana atau secukupnya merupakan gaya hidup yang diinginkan Tuhan untuk dimiliki oleh anak-anakNya.  Ada banyak orang yang salah kaprah dalam menyikapi berkat yang diberikan Tuhan. Mereka berpikir bahwa semua itu adalah untuk membuat mereka bisa hidup mewah, berfoya-foya menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu benar. Kita harus ingat bahwa Tuhan memberi berkat bukan untuk kita simpan sendiri tetapi untuk memberkati orang lain.

Jika hari ini ada diantara kita yang merasa masih hidup dalam kekurangan, ingatlah bahwa sesungguhnya Tuhan telah memberikan segala sesuatu di muka bumi ini secara cukup untuk kita olah, manfaatkan dan maksimalkan. Kita harus terus belajar untuk hidup dengan rasa cukup. Sebaliknya, apabila kita diberkati hari ini dengan penghasilan yang besar, bersyukurlah dan pergunakan untuk memberkati sesama. Membantu yang kekurangan, menolong yang kelaparan, memberi pakaian bagi yang kurang mampu, semua itu adalah tugas dan kewajiban kita sebagai orang percaya.

 

Dalam keadaan apapun, ingatlah bahwa di atas segalanya, Tuhan sendiri yang akan memelihara hidup kita.

 

Artikel oleh: September 27, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Exodus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Keluaran)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda