Perlindungan Yang Sejati

Perlindungan Yang Sejati

“Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.” (Keluaran 12:13)

 

Semua orang yang ada di dunia ini membutuhkan perlindungan dalam hidupnya, baik itu perlindungan dari segala marabahaya, sakit penyakit dan juga maut yang setiap saat bisa mengancam hidup manusia.  Tidak sedikit orang yang menjadikan kuasa gelap sebagai benteng perlindungan mereka.  Namun bagi kita orang percaya, yang menjadi perlindungan kita adalah Tuhan Yesus Kristus.

Gambaran yang luar biasa tentang perlindungan Tuhan adalah perayaan Paskah di Israel, di mana setiap keluarga harus mengambil anak domba atau kambing jantan yang tidak bercela, berumur setahun dan yang dikurung selama empat belas hari;  lalu disembelih pada waktu senja dan darahnya diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas pintu rumah-rumah di mana orang memakan daging dari domba atau kambing tersebut.  Dagingnya harus dibakar dan dimakan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.  Dan pada saat Tuhan melawat Mesir untuk menghukumnya dengan jalan membunuh semua anak sulung, baik anak sulung manusia maupun binatang, maka darah yang dibubuhkan pada tiang dan ambang atas dari pintu rumah tersebut tidak akan kena tulah atau luput dari kebinasaan.  Darah domba telah menjadi perlindungan bagi bangsa Israel di tanah Mesir.

Perlindungan orang percaya Perjanjian Baru tidak lagi dengan cara-cara demikian, namun telah dikerjakan oleh Yesus Kristus di kayu salib. Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang menyerahkan tubuhNya dan darah-Nya di atas kayu salib untuk menjadi perlindungan kita. Pengorbanan Kristus telah membebaskan kita dari kutuk dosa dan maut.

 

Hanya Tuhan Yesus saja satu-satunya tempat perlindungan kita, bukan yang lain.

 

Artikel oleh: September 20, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Exodus (Renungan Alkitabiah dari Kitab Keluaran)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda