Allah Yang Hidup dan Berkuasa!

Allah Yang Berkuasa

“Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya”. (Yeremia 10 : 10)

 

Pernah melihat anak-anak yang asyik berbicara sendiri saat bermain? Seolah-olah ada seseorang di sampingnya yang mendengar dan menanggapi, seorang teman imajinasi. Menurut para ahli psikologi, fenomena ini wajar dalam pertumbuhan anak. Orangtua tak perlu khawatir, tetapi perlu memantau agar persahabatan imajiner itu tidak mengalihkan anak dari kehidupan nyata.

Meski sama-sama tak terlihat, Allah bukanlah pribadi hasil imajinasi. Alam semesta dan isinya adalah bukti nyata keberadaan-Nya (ayat 12-13). Dalam taraf tertentu, angin, hujan, dan unsur alam lainnya dapat dikendalikan manusia, tetapi Siapa yang membuat semua itu dan berkuasa menghadirkannya dalam musim-musim yang berbeda di berbagai belahan dunia? Siapa gerangan yang meletakkan emas dan perak di perut bumi untuk ditambang manusia dan menumbuhkan pepohonan kayu di hutan-hutan raya? Betapa gemasnya Tuhan karena semua bukti itu tak membuat umat Israel mengakui dan menghormati keberadaan-Nya. Mereka justru datang memohon pada patung-patung dari emas dan perak. Mereka berusaha menyenangkan dewa-dewa dari kayu, takut dimurkai, seolah-olah benda-benda mati itu hidup. Sementara, Allah yang hidup justru mereka abaikan. Betapa bodohnya!

Seberapa sering kita mendengarkan dan berbicara kepada Allah sebagai Pribadi yang hidup? Seberapa kita yakin bahwa Dia dapat mendengarkan dan dapat berbicara? Bagaimana seharusnya kita bersikap bilamana kita yakin bahwa Dia nyata dan sungguh hadir dalam hari-hari kita? Berhati-hatilah agar imajinasi kita tentang dunia yang semu tidak mengalihkan pandangan kita dari Allah yang hidup!

 

Allah bukanlah hasil imajinasi manusia; Dia adalah sang Pencipta yang sungguh hidup dan berkuasa.

 

Artikel oleh: June 27, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Jeremiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yeremia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda