Tuhan Maha Mengenal

Tuhan Maha Mengenal

“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1 : 5)

 

Pernahkah kita berpikir bahwa mengapa kita dilahirkan di dunia ini? Mengapa kita lahir di Indonesia dan bukannya di Amerika atau di Afrika? Mengapa kita dilahirkan di keluarga kita yang seperti ini? Mengapa kita dilahirkan di keluarga Kristen, atau mungkin di keluarga yang berlatar belakang non Kristen?  Dan masih banyak sekali pertanyaan “mengapa” yang kita tidak tahu jawabannya. Tetapi satu hal kita mengerti, bahwa ada rencana Tuhan bagi kita dengan membuat kita lahir di dunia ini.

Ketika Tuhan memanggil Yeremia untuk menjadi hambaNya, Tuhan tidak berkata dalam suara menakutkan, “Yeremia, jadilah hamba Tuhan, kalau tidak maka kamu akan kena hukuman”. Bukan seperti itu yang Tuhan lakukan, tetapi Tuhan menyampaikan dengan kalimat yang luar biasa, “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa” (ay. 4-5).

Apa yang kita dapat pelajari dari panggilan Tuhan ini?

Pertama, Tuhan telah mengenal kita jauh sebelum kita dibentuk Tuhan (1 : 5a).  Ia bukan Tuhan yang menciptakan sesuatu lalu lupa dengan ciptaanNya. Tuhan mengenal orang-orang yang diciptakanNya, bahkan dikatakan, sebelum Ia menciptakan kita, Tuhan telah terlebih dahulu mengenal kita. Jika demikian, mengapa kita harus kuatir akan kehidupan kita? Jika Tuhan saja selalu ingat akan kita, orang-orang yang diciptakanNya?

Kedua, Tuhan telah menetapkan tujuan kita sebelum kita lahir (1 : 5b). Tujuan utama kita diciptakan adalah memuliakan nama Tuhan melalui kehidupan kita. Dengan demikian, ketika kita mendengar panggilan Tuhan dalam kehidupan kita, sudah tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukannya. Mungkin saja akan banyak masalah atau persoalan yang akan ada dalam kehidupan kita, tetapi Tuhan sudah memerintahkan kita untuk tidak takut akan apapun juga, karena Tuhan telah berjanji untuk selalu menyertai kita.

 

Penyertaan Tuhan itu lebih cari cukup! Janganlah takut!

Artikel oleh: June 23, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Jeremiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yeremia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda