Iman Yang Dimurnikan

Iman Yang Dimurnikan

“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu—yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api—sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.” (1 Petrus 1 : 7)

 

Pencobaan hidup dapat sangat menekan dan menguras emosi. Pertanyaan umum yang sering mengisi pikiran kita ketika kita menghadapi pencobaan adalah “Mengapa?”, “Mengapa ini harus terjadi pada kami, Tuhan?”, “Mengapa ini sangat menyakitkan?”. Tuhan menjawab dengan satu ilustrasi dalam  ayat mas diatas (1 Petrus 1:7).

Proses pemurnian emas digunakan sebagai analogi untuk pemurnian iman orang Kristen lewat berbagai ujian. Ketika kita baru percaya kepada Tuhan, iman kita seperti biji emas yang belum murni yang baru dikeluarkan dari tambang emas. Proses pemurnian ada tiga langkah. Langkah pertama, adalah memisahkan biji emas dari pasir dan kerikil menggunakan air mengalir. Pasir dan kerikil terbuang, sedang emas yang lebih berat tenggelam dan tertinggal. Langkah kedua, menambahkan merkuri kepada emas. Logam cair ini segera menyatu dengan emas dan membuatnya rapuh, sehingga dapat dipisahkan dengan mudah dari bahan lainnya.  Langkah terakhir, proses pemurnian adalah pemanasan terus-menerus, sehingga emas meleleh. Proses ini membuat merkuri yang ditambahkan pada langkah kedua menguap, dan juga membakar zat lain yang tersisa.

Hasil akhirnya adalah emas murni yang sangat berharga dan indah. Emas adalah logam berharga bagi manusia. Bagi kita orang Kristen, iman kita bahkan lebih berharga dari emas. Iman kita perlu dimurnikan seperti emas. Iman kita akan mencapai bentuk terbaiknya, sebuah bentuk yang lebih bernilai daripada emas termurni!  Iman seperti ini akan membawa pujian, hormat, dan kemuliaan bagi Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.

 

Meskipun menyakitkan, proses pemurnian itu efektif untuk memurnikan iman Anda kepada Tuhan.

Artikel oleh: April 14, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Peter (Renungan Alkitab dari Surat Petrus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda