Bersikap Adil

ā€œTetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaranā€(Yakobus 2 : 9)

Dias

 

Diskriminasi adalah paham yang menganggap golongan yang satu lebih penting dari pada yang lain, atau sikap yang menekan orang lemah/minoritas dan mengedepankan yang mayoritas. Diskriminasi masih saja kita lihat bahkan alami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita sebagai orang Kristen pun sering menghadapi diskriminasi dalam berbangsa dan bernegara, karena kita golongan yang minoritas ditengah yang mayoritas.Ā  Bagaimana dengan praktek kehidupan dalam komunitas orang Kristen itu sendiri?

Ditengah kekecewaan kita terhadap diskriminasi yang terkadang kita hadapi dalam bermasyarakat, kita pun secara sadar kadang-kadang masih memiliki sikap membeda-bedakan orang waalaupun kita tahu bahwa praktek hidup seperti itu tidak dibenarkan oleh Alkitab.Ā  Bagaimana bisa kita terpengaruh dengan sikap ā€œmembeda-bedakanā€ itu?Ā  Yaitu kadang-kadang kita terpengaruh oleh penampilan, wajah, kedudukan atau status sosial seseorang sehingga kita memberi penghargaan yang berbeda kepada orang menurut ukuran lahiriah.Ā  Kita berdosa karena sikap kita yang ā€œmemandang mukaā€. Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu karena alasan kekayaan, busana ataupun kedudukan mereka. Kita seringkali cenderung bertindak tidak adil kepada sesama kita. Dimana orang yang kita segani, kita perlakukan dengan teramat baik; sebaliknya orang yang tidak menarik bagi kita, tidak kita pedulikan.

Kita memang beriman kepada Yesus, tetapi kita masih tetap bersikap pilih kasih.Ā  Tentunya sikap seperti itu bertentangan dengan sifat Tuhan yang Maha-adil dan mengasihi semua orang.Ā  Setiap orang sama berharganya dimata Tuhan; tetapi kita manusia yang sering membedakannya.Ā  Semua suku dan bangsa, kaya ataupun miskin, rakyat jelata ataupun orang yang ber-kedudukan tinggi, semuanya sama dimata Tuhan.Ā  Seperti Tuhan yang menghargai dan mengasihi setiap orang tanpa melihat apa, siapa dan bagaimana orang itu, maka bersikaplah demikian.Ā  Bersikap adil terhadap semua orang, seperti cara pandang Tuhan, merupakan sikap yang terpuji yang harus dimiliki oleh pengikut Kristus.

 

Terimalah setiap orang tanpa harus ā€œmembeda-bedakanā€, sebab sikap memandang muka bukanlah teladan dari Kristus.

Artikel oleh: April 5, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from James (Renungan Alkitabiah dar Kitab Yakobus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda