Bekerja Bagi Allah

Bekerja bagi Allah

“Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

(Kisah Para Rasul 2 : 47)

 

Theodore Roosevelt menyebut Anthony Wayne, seorang Brigadir Jendral di usia 34, sebagai, “Jendral lapangan terbesar yang Amerika pernah hasilkan.”   Banyak orang lebih sering menyebutnya, “Anthony  Gila!”

Ketika Inggris sudah berkemah di kota-kota Jerman, George Washington memimpin rapat untuk membahas kapan dan bagaimana Amerika akan berperang.  Sebagian besar Jendral duduk manis di sekeliling meja dan mengungkapkan berbagai alasan untuk tidak pergi berperang.  Wayne duduk di sudut sambil membaca sebuah buku. Ketika Washington bertanya kepadanya, “Apa yang ingin engkau katakan, Jendral?  Wayne menutup bukunya dengan keras, kemudian perlahan-lahan bangkit berdiri, lalu dengan tegas dia menjawab, “Saya tidak akan berkata apa-apa.  Saya akan segera bekerja untuk memenangkan peperangan ini!”

Itulah gambaran mentalitas orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus pada hari Pentakosta.  Setelah menanti-nantikan Allah sampai Roh Kudusnya dicurahkan.  Mereka langsung sibuk bekerja bagi Allah.  Jika kita mau introspeksi, mengapa banyak gereja  Tuhan sekarang ini jauh lebih sulit bertumbuh dibandingkan gereja mula-mula?  Beberapa alasannya kemungkinan besar adalah:

 

  • Terlalu banyak yang rapat sedikit yang berdoa ;
  • Terlalu banyak yang diskusi, sedikit yang beraksi ;
  • Terlalu benyak yang menuntut, sedikit yang memberi ;
  • Terlalu banyak yang bicara, sedikit yang bekerja.

 

Jadi, jika kita mau menerapkan konsep “Back to the Bible” secara nyata, maka saya dan Saudara lebih banyak berdoa, beraksi, memberi dan bekerja bagi Allah.

Bagi dunia fana ini ada banyak orang yang mau bekerja keras. Bukankah seharusnya saya dan Saudara memiliki motivasi yang jauh lebih besar untuk bekerja bagi Allah?

 

Artikel oleh: March 9, 2015   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda