Tuhan Yang Berkuasa

Tuhan Berkuasa

“Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka” (Yesaya 13 : 11a)

 

Kekuasaan seseorang atau suatu bangsa di dunia ini terjadi seizin Tuhan dan di dalam kemahatahuan Tuhan. Sebesar apa pun kekuasaan yang kita miliki, Tuhan tetap berkuasa untuk meruntuhkan atau mengizinkan.

Saat Yesaya 13:1-14:13 ditulis oleh Nabi Yesaya, negara Babel belum diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain. Negara yang amat diperhitungkan pada waktu itu adalah negara Asyur. Dalam bagian ini, Tuhan mengumumkan kejatuhan bangsa Babel di kemudian hari setelah Tuhan mengizinkan bangsa ini memiliki kekuasaan yang amat besar di muka bumi dengan menduduki tanah Perjanjian dan membawa umat Tuhan ke dalam pembuangan. Mungkin saja, bangsa Yehuda terheran-heran dengan nubuatan tentang kejatuhan bangsa Babel pada waktu itu. Namun, setelah peristiwa itu terjadi, umat Tuhan dapat menginsafi bahwa di dalam tangan Tuhan-lah seluruh sejarah yang telah dan akan terjadi.

Bacaan hari ini memperlihatkan betapa ngerinya kehancuran bangsa Babel, padahal bangsa Babel memiliki kekuatan dan kekuasaan yang begitu besar. Tuhan akan memakai bangsa-bangsa untuk menunggangbalikkan Babel. Sebelumnya, Tuhan memakai bangsa Babel sebagai alat untuk mendidik umat-Nya, tetapi kecongkakan bangsa Babel menentang Tuhan yang Mahakuasa mengakibatkan Babel mengalami murka Allah yang tidak terperikan pada hari yang disebut sebagai “hari TUHAN” (13:6).

Hanya Tuhan sajalah yang patut kita takuti karena hanya Dialah Pemilik kekuasaan yang mutlak. Terkadang kita cemas, bahkan mungkin putus asa, saat melihat ancaman dari kekuasaan manusia. Dalam keadaan seperti itu, ingatlah bahwa Tuhan tidak tinggal diam.

 

Pada waktu-Nya, Ia akan bertindak di dalam keadilan-Nya.

 

Artikel oleh: December 21, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda