KENALI KRISTUS LEBIH DEKAT

Yesaya 8:23 – 9:6

Kenali Kristus

Oleh: Pdt. Rudi Suwardi

 

Banyak orang di dunia ini tahu mengenai Yesus. Ia adalah anak dalam palungan di Betlehem pada waktu Natal. Sebagian orang hanya mengenal Yesus sebagai seorang nabi. Banyak yang sudah tahu bahwa Yesus adalah orang yang mati di atas kayu salib di Yerusalem pada hari Jumat Agung. Secara ajaib, beberapa saksi mata melihat Dia hidup tiga hari setelah ia dimakamkan. Paskah adalah perayaan tentang kebangkitan-Nya itu. Persepsi tentang wajah-Nya dapat dilihat dalam gambar di sampul beberapa Alkitab, atau di gantung di gereja atau di banyak rumah orang Kristen.

Sebagai orang Kristen, tentu saja tanpa terkecuali, semua yang hadir di ruangan ini mengenal Yesus. Pertanyaannya adalah “Seberapa dekat anda mengenal Yesus?”

Dari bacaan kita pagi ini kita akan mencoba mengenali Yesus lebih dekat melalui empat nama yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya 700 tahun sebelum kelahiran Yesus. Mari kita lihat  Yes  9:5 “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Ketika Firman Tuhan disampaikan kepada nabi Yesaya, bangsa Israel sedang berada dalam masa kegelapan. Israel sudah ditaklukkan dan sedang dijajah oleh bangsa Asyur (sekarang Siria). Dalam masa kegelapan ini Tuhan memberikan janji. Suatu cahaya atau terang yang besar akan datang bagi bangsa yang sedang berjalan dalam kegelapan.

Kita juga dapat dikatakan sedang berada dalam zaman kegelapan. Terorisme masih mengancam dunia ini. Senjata nuklir masih terus dikembangkan oleh beberapa negara seperti Korea Utara dan Iran sehingga menjadi ancaman kehancuran untuk dunia ini.  Kelaparan dan ketidakadilan dialami oleh jutaan orang. Banyak orang masih hidup dalam kegelapan rohani.

Situasi  dunia memang buruk. Tetapi orang-orang Kristen memiliki harapan. Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya.  Ia mengirimkan Juru Selamat ke dunia ini untuk menolong manusia dari dosa dan dari kematian. Nabi Yesaya menyebutkan empat nama diberikan oleh Tuhan kepada Juru selamat ini: Penasihat Ajaib,  Allah yang Perkasa,  Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Marilah kita kenali Yesus lebih dekat melalui nama-nama tersebut.

 

  1. PENASIHAT AJAIB

Penasihat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “orang yang memberi nasihat dan saran; orang yang menasihati.”

Orang akan mencari nasihat, saran atau anjuran dari berbagai jenis penasihat. Beberapa orang mendengarkan saran dari pengamat ekonomi untuk berinvestasi. Mereka yang ingin hidup sehat mendengarkan nasihat dokter tentang pola makan.

Para penasihat itu pada umumnya memberikan saran yang baik bagi anda, tetapi kadang-kadang juga sarannya tidak tepat. Mungkin saja seorang mahasiswa mengikuti saran psikolog untuk memilih bidang studinya, ternyata kemudian tidak cocok dengan minatnya sehingga ia gagal menjadi sarjana.

Seorang penasihat adalah seseorang yang anda dengar. Seseorang yang memberikan saran atau anjuran atau advis kepada anda.

Masalah dari bangsa Israel pada zaman nabi Yesaya adalah mereka mempunyai kebiasaan untuk mendengar dari penasihat yang salah. Lihat Yes 8:19: “Dan apabila orang berkata kepada kamu: “Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit,” maka jawablah: “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?”

Ada orang-orang di Israel yang memberikan nasihat yang buruk. Orang-orang itu memberi saran kepada bangsa Israel untuk mendengarkan nasihat seseorang, bukan Tuhan – yaitu peramal yang menjadi perantara dengan orang mati. Itulah sebabnya, karena orang-orang Israel mendengarkan para penasihat mereka, maka bangsa Israel mengalami penderitaan.

Karena itu Tuhan berkata kepada bangsa-Nya: “Kalian telah berjalan dalam kegelapan, dalam lembah kekelaman, karena kalian telah mendengarkan para penasihat yang salah. TETAPI BERSUKACITALAH karena untuk kalian seorang anak akan lahir, kepada kalian seoang anak akan diberikan dan ia akan menjadi penasihat ajaib. Ia akan menjadi seseorang yang dapat engkau dengarkan dan engkau patut mengetahui bahwa nasihat-Nya adalah benar. Engkau dapat menyandarkan hidupmu  pada apa yang dikatakan-Nya kepadamu. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang mampu memberikan nasihat sebaik Dia.”

Saya tidak mau memberikan kesan bahwa anda tidak boleh memakai penasihat. Amsal 15:22 mengatakan : “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.”

 

Seorang yang bijak adalah seseorang yang mendengarkan banyak penasihat.

Seorang yang bijak menyimak nasihat dari orang yang dipercayainya.

Seorang Kristen yang bijak mencari nasihat dari gembala atau para penatua.

Seorang anak yang bijak meminta nasihat dari orang tuanya

Seorang suami yang bijak membicarakan persoalah dengan istrinya (apakah ada “AMIN?”)

Seorang istri yang bijak mendengar nasihat dari suaminya.

Banyak penasihat yang berpengalaman dapat membantu anda dalam bidang keuangan, kesehatan, perkawinan dan lain sebagainya. Apapun persoalan anda, di luar sana ada orang-orang yang terlatih untuk menolong anda. Namun seberapa baiknya nasihat yang mereka berikan, mereka adalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan.

Ilustrasi: Seorang dokter yang membuka praktek sebagai konsultan atau penasihat dalam bidang medis memutuskan untuk pensiun dini dan menjadi hamba Tuhan.  Apa yang menjadi penyebabnya? Pada salah satu kotbahnya, ia menjelaskan bahwa pada awal karirnya sebagai penasihat di bidang medis ia bertemu dengan seorang anak yang memiliki cacat bawaan. Ia menggalang bantuan medis maupun bantuan keuangan untuk memperbaiki fisik anak itu.  Ahli-ahli bedah mengoperasi untuk memperbaiki wajah anak itu. Para ahli fisioterapi memberi terapi dan melatih anak itu berjalan dan berbicara. Ketika menginjak usia remaja, anak itu sudah dapat mengambil bagian dalam semua kegiatan pemuda lainnya.

Hamba Tuhan, mantan penasihat bidang medis yang sudah pensiun ini mengajukan pertanyaan kepada mereka yang hadir dalam kebaktian itu, “Menurut pendapat anda, sudah menjadi apakah anak muda itu sekarang?”

Seorang jemaat yang hadir menjawab, bahwa karena anak muda itu sudah mengatasi semua kekurangan fisiknya, ia mungkin mendedikasikan hidupnya menjadi seorang olahragawan. Jemaat lainnya berpendapat bahwa karena hidupnya sudah diubahkan oleh para dokter di bidang medis, maka ia sekarang mungkin sudah menjadi seorang ahli bedah.

“Tidak ada yang benar.“ Mantan penasihat medis itu berkata dengan sedih: “Anak muda itu sekarang menjadi narapidana dan ia sedang menunggu waktu eksekusi hukuman mati karena ia telah melakukan pembunuhan. Kami berhasil memulihkan kondisi jasmaninya dan kemampuan bicaranya sehingga ia bisa berjalan dan beraktivitas tetapi kami gagal mengajar dia kemana ia harus berjalan dan bagaimana ia harus bertindak.”

“Aku berhasil menolong anak itu secara jasmani, tetapi aku gagal menolong dia secara rohani. Sejak hari itu, aku memutuskan untuk memakai sisa hidupku untuk menolong orang mengarahkan langkahnya maupun tindakannya untuk memuliakan Tuhan.

Anda lihat, banyak penasihat yang “AHLI” di dunia ini. Tetapi tidak ada seorangpun yang dapat diperbandingkan dengan “Penasihat Ajaib.” Masalahnya adalah ketika Yesus datang – Ia datang dengan pemahaman yang sempurna tentang persoalan pokok yang sedang kita hadapi.

Yesus adalah Penasihat ajaib karena Ia sendiri adalah kuasa dan hikmat dari Tuhan.

Yesus adalah satu-satunya yang dapat memberikan kepada kita kuasa untuk menolong kita mengatasi dosa. Yesus adalah juga satu-satunya yang dapat memberikan kepada kita hikmat untuk mengetahui bagaimana kita menghadapi pencobaan agar tidak jatuh ke dalam dosa.

Yesus sebagai Penasihat ajaib sanggup menolong kita menemukan akar  permasalahan yang kita hadapi. Ibrani 5:2 mengatakan: “Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan,”

Selanjutnya Ibr 4:15 menyatakan “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”

Anda paham? Yesus mengerti persoalan kita, Ia bersimpati terhadapa kegagalan kita. Tetapi sebagai Penasihat Ajaib Yesus tidak akan membiarkan kita untuk melakukan apa saja yang kita inginkan dan mengabaikan konsekuensinya. Yesus tahu persoalan kita dan Dia memiliki nasihat untuk menolong kita menghadapi dosa-dosa kita.

Kunci untuk memeproleh nasihat-Nya adalah dengarkan Dia …. Dan ikuti nasihat-Nya.

Apakah anda sudah menjadikan Yesus sebagai penasihat anda?

 

2. ALLAH YANG PERKASA

Kolose 1: 15-17 mengatakan:  “(15) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (17) Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Ia adalah Allah yang perkasa. Ia menciptakan segala sesuatu dan Ia menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kuasa.

Apa artinya? Artinya adalah bahwa Yesus demikian besar dan demikian berkuasa sehingga sanggup untuk memberi kecukupan kepada kita dengan apapun yang kita butuhkan.

Ilustrasi: Saya pernah membaca sebuah kisah nyata tentang seorang istri hamba Tuhan yang akan membagikan sisa makanan kemarin untuk sarapan kepada dua orang anaknya. Ia memberikan sisa pasta yang dibeli dari rumah makan untuk Bayu, anaknya yang berumur 6 tahun, dan memberikan nasi goreng yang dimasaknya kemarin untuk Agus, anak sulungnya  yang berumur 8 tahun.  Rupanya pasta itu sangat enak sehingga Agus menginginkan pasta itu juga, dan tidak mau menerima nasi goreng.  Ayahnya lalu memikirkan alasan yang tepat untuk disampaikan kepada Agus.

“Agus, apa yang akan dilakukan Yesus dalam situasi seperti ini?” Sang ayah berasumsi bahwa Agus akan menjawab, “Yesus akan mengalah.” Tetapi sebaliknya, Agus memandang ayahnya dan berkata, “Oh, Ayah …. Yesus akan membuat pasta ini menjadi banyak!”

Agus mengerti apa artinya memiliki Yesus yang tidak lain adalah Allah yang Perkasa. Agus percaya bahwa Yesus sanggup dan mau mencukupi kebutuhannya.

Dalam beberapa perkara, anda mungkin berkata: “Tidak mungkin.” Tetapi Yesus berkata  “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”  (Luk 18:27)

Anda mungkin berkata: “Aku lelah.” Tetapi Yesus berkata: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28 )

Anda mungkin berkata: “Aku tidak sanggup lagi.” Tetapi Yesus berkata: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”   (2 Kor 12:9  )

Anda mungkin berkata: “Aku tidak dapat melakukannya.” Tetapi Yesus akan menjawab: “Engkau bisa. Engkau dapat menanggung segala perkara di dalam Aku karena Aku memberikan kekuatan kepadamu.” (Flp 4:13)

Yesus adalah ALLAH YANG PERKASA.

 

3. BAPA YANG KEKAL

Dalam Kitab Wahyu kita belajar bahwa Yohanes mendapatkan penglihatan tentang Yesus. Dalam Wahyu 22:13, Yesus berkata: “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.”

Yesus telah selalu ada …………. dan akan selalu ada. Ia adalah kekal. Dan ia menawarkan kepada kita untuk berbagi kekekalan itu.

Dalam Yoh 5:24 Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”

Ketika anda telah menyerahkan dirimu kepada Yesus.

Ketika anda percaya kepada nama-Nya

Bertobat dari dosa-dosa-mu

Telah ditenggelamkan dalam air baptisan dan bangkit ke dalam hidup baru

Ketika anda sudah melaksanakan semuanya itu, maka anda sudah meraih kekekalan.

Dan sejak hari itu anda memperoleh janji dari Yesus yang kekal, yang dinyatakan dalam Ibrani 13:5 “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”

Orang yang kita percaya dapat mengecewakan kita.

Perusahaan tempat kita bekerja dapat memecat kita atau dapat mengalami kebangkrutan.

Pemerintahan dan kerajaan dapat terpecah belah atau menjadi Negara jajahan.

Itulah dunia dimana kita hidup.  Tidak ada yang abadi.

Raja-raja dunia akan meninggalkan bangsanya setelah berkuasa untuk jangka waktu tertentu; tetapi Yesus akan berkuasa selama-lamanya dan memberkati umat-Nya untuk selama-lamanya

Yesus tidak akan melupakan kita ataupun meninggalkan kita.

Ia adalah perwujudan dari Bapa yang kekal …….. dan Dia tidak akan pergi meninggalkan kita.

 

4. RAJA DAMAI

Ketika Yesus dilahirkan di Betlehem para malaikat menampakkan diri kepada para gembala dan mereka berkata dalam Lukas 2:14: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

Yesus datang untuk memberikan damai sejahtera kepada kita. Melalui Dia kita memiliki damai dengan Allah.

Alkitab berkata dalam Roma 5:1, “Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus”.

Itulah alasannya mengapa Ia mati di kayu Salib, yaitu untuk membayar dosa-dosa kita, dan mendamaikan kita dengan Allah.

Kolose 1:20 menyatakan bahwa Ia “mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus”

 

  • Pada masa lalu, kedatangan Yesus membuat damai antara kita dengan Tuhan
  • Pada masa kini, semua yang datang kepada-Nya memperoleh damai ketika Kristus masuk dalam hati mereka.
  • Pada masa yang akan datang, kedatangan Yesus untuk kali yang kedua akan mengantarkan kita ke dalam sebuah kerajaan yang damai. Yes 2:4 mengatakan “Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.”

Hari ini anda sudah mengenal Yesus lebih dekat:

1)    Jika anda bingung ………….. Dia adalah Penasihat ajaib

2)    Jika anda lemah …………….  Dia adalah Allah yang Perkasa

3)    Jika Anda takut ……………..  Dia adalah Bapa yang Kekal

4)    Jika anda cemas …………….  Dia adalah Raja Damai.

 


PENUTUP

Tuhan merasakan betapa pentingnya  memperkenalkan Yesus kepada kita sehingga Dia mengisi Perjanjian Lama dengan ratusan pengenalan akan Dia. Lagi dan lagi malalui halaman-halaman Alkitab, Tuhan berkata, “Seseorang akan datang. Seseorang akan datang.”

Lebih dari 300 nubuatan memberitahukan kepada kita

  • Dimana Dia akan lahir
  • Apa yang akan diperbuat-Nya
  • Apa yang akan dikatakan-Nya
  • Bagaimana ia akan mati
  • Bagaimana Ia akan bangkit dari antara orang mati.

Memang – Yesus perlu diperkenalkan kepada kita supaya tidak ada kesalahan dan tidak ada salah paham, bahwa Yesus betul-betul adalah Dia seperti Dia yang dikatakan-Nya. Dan Yesus inilah yang layak meng-klaim apa yang sudah dinubuatkan bahwa diri-Nya  adalah Penasihat Ajaib,  Allah yang Perkasa,  Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Tetapi yang lebih penting adalah bahwa Yesus perlu diperkenalkan  ……………………

Bukan hanya KEPADA anda, tetapi OLEH anda.

 

Rm 10:13-14 mengatakan (13) Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. (14) Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Dalam bulan Natal ini kita diingatkan pada tugas kita …… Ayo perkenalkan Anak yang akan kita peringati kelahiran-Nya ini kepada sebanyak mungkin orang yang belum mengenal-Nya. Dia adalah Penasihat Ajaib,  Allah yang Perkasa,  Bapa yang Kekal, Raja Damai.

 

 

 

 

Artikel oleh: December 18, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Isaiah (Renungan Alkitab dari Kitab Yesaya)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda