Taatilah Tuhan!

Taat

“Jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hati dan dengan benar… maka Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu atas Israel untuk selama-lamanya.” (1 Raja-raja 9:3-4)

 

Salah satu doa terindah yang pernah dicatat dalam Alkitab adalah doa Salomo. Doa ini dinaikkan Salomo ketika ia akan menahbiskan Bait Suci. Karena doanya yang benar, Allah merespon dengan menampakkan diri-Nya kepada Salomo dan berkata kepadanya: “Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku” (ay. 3).  Selanjutnya, Tuhan memberikan janji-Nya pada Salomo, jika ia hidup di hadapan Tuhan sama seperti Daud, ayahnya, “dengan tulus hati dan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu; …maka Tuhan akan meneguhkan takhta kerajaan Salomo atas Israel untuk selama-lamanya” (ay. 4). Sebaliknya, Tuhan juga memperingati Salomo, “Tetapi jika kamu ini dan anak-anakmu berbalik dari pada-Ku dan tidak berpegang pada segala perintah dan ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, maka Aku akan melenyapkan orang Israel dari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, dan rumah yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku itu, akan Kubuang dari hadapan-Ku, maka Israel akan menjadi kiasan dan sindiran di antara segala bangsa” (ay. 6-8).

Peringatan Tuhan di atas bukan main-main. Terbukti di kemudian hari, ketika raja Salomo tidak setia kepada Tuhan dengan mengambil banyak isteri dari bangsa-bangsa asing, yang akhirnya menyeret orang Israel pada penyembahan berhala, maka setelah kematian Salomo, kerajaannya terpecah menjadi dua: 10 suku membentuk Kerajaan Israel Utara dengan ibukota Samaria dan sisanya 2 suku membentuk Kerajaan Israel Selatan dengan ibukota Yerusalem. Pada tahun 721 SM, Kerajaan Asyur dapat menghancurkan kota Samaria dan seluruh penduduk dibawa ke tempat penawanan, sehingga sejak saat itu, 10 suku Israel lenyap. Setelah itu, pada tahun 586 SM, kerajaan Babel menghancurkan kota Yerusalem dan Bait Allah, kemudian membawa pergi sebagian besar penduduknya sebagai tawanan. Inilah bukti bahwa ketidaktaatan mendatangkan hajaran Tuhan; tetapi sebaliknya ketaatan mendatangkan berkat.

 

Akibat dari ketidaktaatan kepada Tuhan sungguh mengerikan!  Maka, tidak ada jalan lain bagi kita, selain: TAAT.

 

Artikel oleh: November 28, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from 1 Kings  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda