Cinta Terhadap Firman

Cinta FA

“ Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik…Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam” (Mazmur 1 : 1a, 2)

 

 

 

        Kecintaan terhadap Firman Tuhan adalah salah satu kunci sukses dan kebahagiaan kehidupan. Merenungkan Firman juga merupakan langkah praktis untuk memperbarui pikiran. Konsep sesungguhnya di balik kata ‘meditasi’ (perenungan) adalah seekor lembu yang sedang memamahbiak. Sama seperti lembu mengunyah makanannya berulang-ulang, kita seharusnya juga mengingat-ingat selalu Firman yang telah kita hapalkan.

Suatu hari, sebuah keluarga yang tinggal di tepi gurun keheranan melihat biji-biji bertunas di pasir gurun yang berkadar garam tinggi di belakang rumah mereka. Mereka sendiri sudah sering mencoba menanam tumbuhan, tapi tanpa hasil. Rahasia itu terpecahkan ketika mereka menemukan setiap hari sang ibu membuang air cucian keluar melalui pintu belakang. Setelah berbulan-bulan, garam yang menghambat pertumbuhan itu pun terkikis.

Saat kita memenuhi pikiran dengan Firman Allah, Firman itu akan mencuci bersih pikiran-pikiran yang bertentangan dengan Alkitab dan menyusun kembali ide-ide lain yang berpusat pada prinsip Allah. Dengan merenungkan Firman Tuhan, kita juga akan mulai melihat prinsip-prinsip penerapannya untuk kehidupan dan pelayanan kita. Bila Anda telah menjalankan kebiasaan ini, Anda perlu terus mengembangkannya. Bila belum, mengapa tidak memulainya hari ini juga?

 

Seperti makanan yang dicerna dengan baik akan terserap dengan baik oleh tubuh, begitu pun Firman Tuhan

Artikel oleh: October 27, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Psalm (Renungan Alkitabiah dari Kitab Mazmur)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda