Akibat Kurang Iman

Orang Kapernaum

“Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya.” (Markus 6:1-6)

 

Inilah salah satu pernyataan yang sangat mengejutkan dalam seluruh Injil, di mana Yesus tidak mampu membuat mukjizat. Bukan karena Ia tidak mampu, tetapi karena tidak mudah berbuat begitu saja. Adakah sesuatu yang tidak mungkin bagi Yesus? Dalam konteks ini, Injil mengatakan “ya”. Sebab tidak mungkin bagi Yesus membuat mujizat dalam situasi tidak ada iman. Yesus mampu melakukan sesuatu dan ingin melakukan sesuatu untuk orang-orang sekampung dan untuk kita, tetapi Ia membutuhkan iman untuk menerima kuasa-Nya.

Orang-orang di Kapernaum mengalami kekecewaan dan merasa terluka karena “ketidakmampuan” Yesus membuat mukjizat di antara mereka. Maka mereka menolak Yesus.  Tidakkah demikian juga dengan kita? Kitapun acapkali kecewa, putus asa, sedih dan malah terluka menyaksikan ‘kebisuan’ Tuhan atas yang menghantui diri dan dunia kita sekarang ini. Di mana-mana terjadi ketidakadilan, pembunuhan, bencana, dan sebagainya. Dalam berbagai peristiwa itu Yesus seakan-akan tidak konsern dan tak peduli; padahal, sebaliknyalah yang terjadi. Bukankah hal ini terjadi karena kekurangan iman di antara umatNya?

Mengapa orang sekampung tidak percaya kepada-Nya? Alasannya kata Yesus adalah “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya” (ayat 4).  Orang-orang Kapernaum berpikir, mereka tahu segala sesuatu tentang Yesus. Mereka tahu keluarga, latarbelakang pendidikannya dan itu tidak ada yang mengesankan.  Yesus mau meluruskan cara pikir dan beriman orang sekampung. Yesus menegaskan dengan tegas bahwa justru dalam hal-hal biasa dan sederhana kuat kuasa Allah berdaya ampuh. Sebab dalam diriNya sendiri Yesus tetap mampu melakukan sesuatu. Kita sendirilah yang membuat Yesus tidak mampu karena kekurangan iman. Maka, dari kita dibutuhkan reaksi dan penghargaan (iman) untuk mengalirkan kuat kuasa Yesus.

 

Segala kuasa dan kemampuan ada pada Yesus. Kitalah yang menjadikan Yesus tidak mampu karena kekurangan iman.

 

Artikel oleh: July 23, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Mark (Renungan Alkitab dari Kitab Markus)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda