Yang Terutama Adalah Hikmat

Yang terutama adalah

“Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?” (2 Tawarikh 1 : 10)

 

Pernahkah anda mencoba memadati ember plastik dengan batu, dan pasir?  Mana yang akan dlmasukkan dulu? Jika dimulai dengan mengisikan pasir, maka akan kekurangan ruangan untuk memasukkan batu. Jlka memulal dengan mengisikan batu kita dapat memenuhi celah-celah di antaranya dengan pasir. Cerita ini memberikan gambrran, mana hal-hal yang harus kita prioritaskan dan mana hal-hal yang harus kita kesampingkan. Sebab kita tidak bisa mencapai segala yang kita inginkan sekaligus, Jadi perlu tentukan dari semua tujuan yang kita miliki, manakah yang paling penting

Demikianlah kita melihat apa yang dilakukan oleh Salomo, yaitu dapat menentukan apa yang paling dibutuhkan. Bagi Salomo, hikmat dan kebijaksanaan jauh lebih penting dibanding harta benda yang melimpah, dan upaya mempertahankan kekuasaan. Mengapa demikian? Karena Salomo punya cara pandang yang berbeda tentang perannya sebagai raja. Posisi sebagai raja adalah peran yang dipercayakan Tuhan agar dia mengupayakan kesejahteraan rakyat (10). la sadar bahwa sebagai raja, memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin Israel (8-10), Dan permintaannya itu tepat. la bukan hanya dikaruniai hikmat, juga kekayaan, harta benda, dan kemuliaan, Belum pernah ada raja-raja sebelum dan sesudahnya demikian (12).

Melalui bacaan ini mengajarkan bagaimana kita menentukan dan memohon hal yang utama pada Tuhan. Seandainya kita memohon harta kekayaan yang berlimpah, apakah tujuannya? Apakah kita meminta itu untuk memuaskan hasrat duniawi semata, atau untuk kemuliaan nama Tuhan? Kalau apa yang kita mintahanya sekedar supaya ditinggikan, dengan kata lain untuk kepentingan diri saya sendiri, dan bukan untuk Tuhan, untuk apa?

 

Bukankah Tuhan sudah tahu seberapa yang kita butuhkan? Jadi, hikmatlah yang penting dan terbaik, maka berkat yang lain akan mengikuti.

 

Artikel oleh: June 14, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Chronicles (Renungan Alkitab dari Kitab Tawarikh)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda