Melekat Pada Allah

Melekat Pada Allah

“Lalu berkatalah Daud kepada Allah: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.” (1 Tawarikh 21:18)

 

Jika mendengar nama Daud, saudara pasti sudah tahu siapakah tokoh tersebut di dalam Alkitab. Dia adalah seorang Raja yang diurapi oleh Allah dan sangat dikasihi oleh Allah. Namun dalam pembacaan firman Tuhan hari ini kita melihat firman Tuhan yang menceritakan tetang kesalahan yang dilakukan oleh Raja Daud, sehingga suatu yang buruk menimpa bangsanya.В  Hal tersebut menunjukkan walaupun raja Daud adalah orang yang diurapi oleh adalah dan dikasihi oleh Allah, dia tetaplah manusia yang bisa saja berbuat suatu kesalahan. Hal tersebut bukan berarti berbuat dosa diperbolehkan atau suatu hal yang biasa, tetapi hal tersebut menunjukkan bahwa jika sesaat saja manusia lepas dari Allah maka iblis sudah siap sedia untuk menjebak dan menerkam anak-anak Tuhan yang lengah (Kejadian 4:7; 1 Petrus 5 : 8).

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita orang percaya untuk tidak gegabah dalam mengambil setiap keputusan, sebab ketika salah mengambil keputusan maka akan menimbulkan dampak yang sangat besar, baik bagi kehidupan kita sendiri maupun bagi orang-orang yang berada di sekeliling kita. Sama seperti Raja Daud saat dia salah mengambil keputusan tanpa bertanya kepada Tuhant terlebih dahulu, tindakannya untuk menghitung orang Israel mendatangkan murka Allah bagi bangsanya.

Janganlah sampai apa yang terjadi pada Daud dalam pembacaan firman Tuhan hari ini terjadi dalam kehidupan kita, baru kita menyesal dan mengaku bersalah kepada Allah sama seperti yang Raja Daud lakukan (1 Taw 21:8).В  Jika hal itu terjadi, maka hal tersebut akan sangat merugikan diri kita.В В  Dalam mengambil setiap langkah dan keputusan dalam kehidupan kita, jangan pernah lupa untuk senantiasa mendahulukan Tuhan. Dengan demikianВ  setiap keputusan yang kita ambil seturut dengan kehendak Tuhan.В  Kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari Allah. Sesaat saja manusia terlepas dari Allah, maka iblis sudah menanti kita untuk menjadi santapan bagi dia. Berjaga-jagalah!

 

Tetap melekat pada Allah adalah rahasia hidup berkemenangan.

 

Artikel oleh: June 5, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Chronicles (Renungan Alkitab dari Kitab Tawarikh)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda