Iman Yang Menyelamatkan

Iman Yang Menyelamatkan

“Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan” (Galatia 5 : 5)

 

Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan para rasul sebagaimana terdapat dalam PB?  Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak Alkitabiah kepada kebenaran Injil?  Kita tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mujizat ataupun apa yang orang lain katakan.  Alkitab adalah patokan kebenaran yang mutlak.

Berikut ini adalah hal-hal yang tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman yang menyelamatkan?

  • Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi.
  • Iman yang tidak sungguh-sungguh menaati Kristus.
  • Tidak menunjukkan perhatian yang besar pada pekerjaan Allah.
  • Tidak dengan aktif menolak dosa dan dunia.  “Dunia” yang dimaksudkan adalah sistem dunia yang dipromosikan Iblis. Segala macam sistem yang jahat dan yang menyimpang dari kehendak Allah, termasuk segala ilmu, filsafat, musik, hiburan, media, agama, dan lain-lain, yang dipakai bukan untuk kemuliaan Tuhan tetapi untuk menentang Allah.

 

Bagaimana dengan Anda?  Sekiranya Allah menemuimu, apakah Dia dapat menemukan iman yang aktif dan sejati dalam dirimu?  Begitu banyak orang yang mengatakan dirinya orang yang beriman kepada Kristus, tetapi tanpa bukti yang nyata dalam praktek hidupnya. Bahkan dengan tidak segan-segan dan malu-malu, menyeleweng dari imannya dan beralih kepada keyakinan yang bukan lagi kepada Kristus.  Ada juga yang mengaku sebagai orang Kristen, tetapi masih percaya tahayul dan pergi kepada dukun untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapinya.  Ada juga yang lain, yang tetap senang berbuat dosa yang berusaha dia sembunyikan kepada manusia, padahal tidak tersembunyi dihadapan Allah.  Betapa sedih hati Tuhan melihat tingkah laku seperti itu!

 

Iman Kristus tidak dibangun diatas dasar sebuah buku, tetapi diatas dasar seorang pribadi, yakni Yesus Kristus.  Itulah yang menyelamatkan.

 

Artikel oleh: May 17, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Galatians (Renungan Alkitab dari Kitab Galatia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda