Taati Tuhan Sepenuhnya

 

Taatilah Tuhan Sepenuhnya

“Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali”.(Hakim-Hakim 1 : 28)

 

Suku-suku Israel yang lain, sayangnya, tidaklah memberi teladan yang baik.  Mereka tidak sepenuhnya menaati Tuhan!  Allah sebenarnya telah memerintahkan dengan sangat jelas bahwa semua penduduk Kanaan “harus ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan” (Bnd Yos 11:20).  Akan tetapi, mereka ternyata tidak lulus ujian ketaatan (bnd Hak 3:4).  Suku Manasye, Efraim, Zebulon, Asyer, dan Naftali bukan hanya tidak menumpas, tetapi tidak menghalaukan penduduk asli Kanaan (Lih 1:27, 29, 30, 31, dan 33).   Mereka menaati Allah hanya setengah hati atau mungkin seperempat hati.

Apa akibatnya?  Mereka mula pertamanya sekedar hidup berdampingan, tetapi kemudian kawin mengawinkan anak-anak mereka dengan anak-anak kafir, dan akhirnya mereka turut menyembah allah-allah lain (Lih Hak 3:5-6).  Itulah awal petaka besar bagi mereka bahkan segenap keturunan mereka!

Inilah satu prinsip matematika Alkitab yang lain, 1 orang percaya—Allah = petaka besar.

 

Sebenarnya contohnya sudah banyak sekali:

  • Kehilangan Allah bagi Adam dan Hawa berarti kehilangan Firdaus dengan segala kedamaian dan ketenangannya.
  • Kehilangan Allah bagi pembangun menara Babel berarti kehilangan kesatuan, kerja sama, bahkan keteraturan.
  • Kehilangan Allah bagi masyarakat sezaman Nuh berarti kebinasaan total.

Jadi, saudara-saudariku, kita mungkin pernah kehilangan apa pun atau siapa pun yang lain, tetapi jangan pernah kehilangan Allah.

Agar kita tetap memiliki dan dimiliki Allah, maka kita harus menaati Dia sepenuh-Nya—lebih dari seorang pasien menaati dokternya atau seorang anak menaati Bapanya.

 

Jika memang kita percaya bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang mengatasi segala allah, maka seyogyanyalah kita menaati Dia sepenuh-Nya

 

Artikel oleh: April 2, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Judges (Renungan Alkitab dari Kitab Hakim-Hakim)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda