Yesus Bangkit!

Yesus Bangkit

“Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.” (Lukas 24:6a)

 

Istilah kebangkitan berasal dari kata bahasa Latin ‘ressurrectio’ yang artinya dibangkitkan. Dalam Perjanjian Baru, kata kebangkitan berarti melepaskan tubuh dari kematian. Tentang kebangkitanNya, sesungguhnya Yesus telah memberitahukan terlebih dahulu kepada murid-muridNya, tertulis demikian: “Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: ‘Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit.’ “ (Lukas 18:31-33). Dan hal ini tergenapi, di mana pada hari pertama Minggu itu ketika Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus datang ke kubur Yesus dengan membawa rempah-rempah, mereka terkejut karena “…batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.” (Lukas 24:2-3). Hari Minggu itu menjadi hari kemenangan di mana Yesus bangkit!

Benarkah Yesus bangkit? Yesus bangkit dari kematian adalah fakta yang benar, karena tubuh Yesus tidak lagi berada dalam kuburan, Ia hidup lagi. Tubuh Yesus tidak dibatasi oleh kematian, “…Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.” (Roma 6:9). Alkitab dengan sangat jelas menyatakan bahwa Yesus telah bangkit. Ini kembali ditegaskan sebagaimana Yesus menampakkan diri sebanyak 17 kali: 11 kali sebelum kenaikanNya dan 6 kali sesudah kenaikanNya ke sorga. Bahkan rasul Paulus berkata, “…Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.” (1 Korintus 15:4-6). Ini jelas membuktikan bahwa iman Kristiani bukanlah iman yang bohong atau kosong, melainkan iman yang berkemenangan.

 

Kebangkitan Kristus merupakan kemenangan atas kematian dan kemenangan atas belenggu dosa

Artikel oleh: March 28, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Luke (Renungan Alkitabiah dari Kitab Lukas)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda