Berjuanglah!

Berjuanglah
“Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang yang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapatâ€. (Lukas 13 : 24)

 

Sebuah peribahasa berbunyi, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.†Atau sebuah pepatah Jawa yang berbunyi, “Jer basuki mawa beya.†Artinya, “untuk hidup mulia dibutuhkan perjuanganâ€.   Peribahasa dan pepatah ini kiranya merupakan nasihat bagus dan sesuai dengan Firman Tuhan hari ini  yang harus kita hayati dan laksanakan. Untuk memperoleh hidup mulia dan kegembiraan sejati memang diperlukan perjuangan dan pengorbanan, sebagaimana Yesus pernah bersabda, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak iu.â€

Pada umumnya, kesuksesan harus ditempuh melalui proses yang panjang, butuh waktu dan kesabaran. Kesuksesan dan kebahagiaan tidak diperoleh secara ‘instan’ atau dengan jalan pintas. Meskipun dapat diperoleh melalui jalan pintas, kesuksesan dan kebahagiaan itu biasanya bersifat semu dan temporer. Misalnya, kita menumpuk harta dan kekayaan dengan melakukan korupsi. Kita memang tampak bahagia dan senang. Namun, sesungguhnya kebahagiaan itu bersifat semu karena batin kita dikejar-kejar oleh ketidaknyamanan karena perilaku korupsi tadi. Belum lagi kalau karena perbuatan itu kita harus menjalani proses hukum dan akhirnya dipenjara. Memalukan, bukan?

Karena itu, hendaklah kita menaati segala aturan dan tatanan yang ada, terutama dengarkanlah suara Allah yang senantiasa bergema dalam hati kita. Semestinya kita berdoa seperti ini: “Tuhan, anugerahilah aku kerendahan hati dan kesabaran dalam melaksanakan tugas dan pekerjaanku, agar aku setia dan taat  mengikuti aturan dan tatanan kehidupan, menjauhkan segala jalan pintas yang mendatangkan kebahagiaan semu bagi jiwakuâ€, Amin.

 

Hanya ada satu kata yang tepat untuk mencapai kemenangan, kesuksesan dan kebahagiaan, yakni: berjuanglah!

 

Artikel oleh: March 12, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Luke (Renungan Alkitabiah dari Kitab Lukas)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda