Memilih Seperti Maria
“Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”  (Lukas 10: 42)
Ada ungkapan terkenal dari seorang tokoh gereja mula-mula bernama Anselmus, yakni: fides quaerens intellectum, yang berarti iman mencari pengertian. Maksudnya adalah iman bukan sesuatu yang statis, iman senantiasa dalam pergerakan di antara yang kuat, lemah, atau sedang-sedang saja. Oleh sebab itu, iman seseorang mesti senantiasa diarahkan dalam gerakan yang aktif untuk lebih semakin mengerti apa yang menjadi kebenaran dan kehendak Tuhan di dalam hidup ini.
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Betania, Marta mengundang Yesus dan murid-murid-Nya untuk berkunjung ke rumahnya. Maria, saudari Marta menyadari sumber pertumbuhan imannya adalah dalam diri Yesus. Oleh sebab itulah, Maria tidak ingin kesempatan ini berlalu begitu saja. Ia ingin imannya bertumbuh, oleh sebab itulah seperti diceritakan oleh penulis Injil ini, Maria duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengar perkataan-Nya. Marta bertindak berbeda dengan Maria.  Marta adalah sosok penuh dengan keramahtamahan, terlihat ia sibuk menyiapkan jamuan buat Yesus dan murid-murid-Nya. Akan tetapi, Marta telah kehilangan kesempatan untuk bertumbuh dalam imannya karena dia tidak punya waktu untuk menyimak apa yang diajarkan Yesus. Dalam pandangan Yesus, Maria telah memilih bagian yang terbaik dibandingkan Marta.
Bagaimana upaya kita agar iman kita senantiasa dalam gerakan pertumbuhan yang lebih baik? Apakah kita mengenal sumber-sumber yang baik bagi proses pertumbuhan iman kita tersebut? Apakah kita sudah memanfaatkan sumber-sumber tersebut bagi proses pertumbuhan iman kita? Jangan biarkan iman Anda dalam tingkat yang rendah atau biasa-biasa saja. Tumbuhkan iman Anda agar semakin kuat.
Semakin kuat iman kita, semakin tak berdaya godaan-godaan yang akan menjauhkan kita dari kebenaran dan kehendak Tuhan
Artikel oleh: Antonius Mulyanto
March 8, 2014
Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Luke (Renungan Alkitabiah dari Kitab Lukas) Sebarkan
Tulis Komentar Anda