Lakukanlah Lagi!

Lakukan Lagi !

“Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan…..” (Wahyu 2:5).

 

Setiap orang pasti tahu betapa beratnya hukuman yang dijatuhkan bagi para pengedar narkoba, namun demikian orang tidak jerah juga. Bahkan dari sekedar pemakai mereka akhirnya beralih ke tingkatan yang lebih berat lagi: pengedar! Cermati saja berita-berita di televisi, maka Anda akan tahu bahwa mereka yang tertangkap biasanya para pemain lama.  Tuhan berhadapan dengan manusia bebal, dan itu sudah dibuktikan ketika membawa bangsa Israel keluar dari mesir dibawah pimpinan Musa. Dan sampai kini manusia bebal masih banyak ditemukan. Salah satunya adalah jemaat di Efesus. Mungkinkah jemaat yang dikenal dengan jerih payahnya dan ketekunan mendapatkan sebutan sebagai jemaat yang bebal (ayat 2)? Jelas tidak! Namun masalahnya mereka telah meninggalkan kasih yang mula-mula. Ini berarti tidak ada lagi atmosfir kasih dalam jemaat itu.

Bagaimana mereka dapat berkata seperti Yesus, ‘Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku’ (Yohanes 2:17), jika api cinta mereka meredup?  Di dalam kasih yang redup tidak akan ditemukan lagi semangat untuk hidup di dalam kebenaran. Dan akhirnya banyak orang Kristen yang jatuh bangun di dalam dosa. Persis dengan pengalaman bangsa Israel yang terus menerus mendukakan hati Allah. Apabila Anda merasa kehidupan kekristenanmu terasa beres, bisa jadi justru ada sesuatu yang tidak beres. Anda menyangka bahwa dengan beribadah sekali atau bahkan lebih dari dua kali seminggu serta rajin memberikan persepuluhan, maka semuanya akan beres? Belum tentu!

Kalau semangat kasih Anda mulai memudar, Anda dianggap jatuh. Sebab bila Anda meninggalkan kasih yang mula-mula, maka Tuhan akan menganggap Anda bersalah, sebab Anda tidak lagi melakukan pekerjaan yang semula Anda lakukan. Dahulu Anda rajin berdoa. Dahulu Anda rajin menolong orang miskin. Dahulu Anda rajin melayani. Tetapi itu dahulu, lalu bagaimana dengan kini? Tuhan mau Anda kembali kepada perbuatan Anda yang dahulu saat kasih Anda masih berkobar.

 

Kembalilah kepada kasih mula-mula dan lakukan apa yang pernah Anda lakukan.

 

Artikel oleh: January 29, 2014   Kategori : Biblical Devotion (Renungan Alkitabiah), Biblical Devotion from Revelation (Renungan Alkitab dari Kitab Wahyu)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda