Ketaatan Kristus

“Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.” (Roma 5:19)

 Gambar Yesus Penderitaan Yesus

            Carl Henry seorang pemikir Kristen yang tajam, kritis terhadap isu-isu kontemporer dan kontribusi pandangan-pandangan Injili yang alkitabiah. Sewaktu dia masih jadi mahasiswa di Wheaton College, dia sangat kagum pernyataan Gordon Haddon Clark profesornya, “Sebuah agama yang memuaskan haruslah memuaskan. Tetapi memuaskan apa dan mengapa? Misteri-misteri Yunani memuaskan emosi; kekuatan jahat bisa memuaskan keinginan’ tetapi kekristenan memuaskan intelek karena benar, dan kebenaran adalah satu-satunya kepuasan kekal.” Paulus menjelaskan kebenaran tentang Adam dan Kristus sebagai representatif manusia kepada orang-orang di Roma, supaya mereka puas secara intelek dan secara doktrinal. Baik persamaan status maupun perbedaan secara esensial antara Adam dan Kristus.

Adam gagal menjadi wakil manusia yang dikehendaki Allah. Paulus menyebut ketidaktaatan Adam yang digambarkan dalam Kejadian 3. Ulah ketidaktaatan Adam terhadap hukum/perintah Allah telah menjadikan dia sebagai wakil yang gagal. Sebagai kontrasnya, Kristus berhasil menjadi wakil seperti yang dikehendaki Allah untuk menggantikan Adam yang tidak taat. “Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi benar” (Rm. 5:19). Ketaatan Kristus membawa pembenaran, yaitu ketaatan kepada Allah yang telah menentukan Dia menjadi jalan pendamaian (Rm. 3:25; 2Kor. 5:19). Pendamaian oleh satu orang telah membawa pembenaran bagi semua orang dan oleh satu orang itu juga mendatangkan kasih karunia yang berlimpah-limpah.

Adam pertama merusak rencana Allah dan telah gagal menjadi wakil yang dikehendaki Allah, setiap orang akan mati karena ketidaktaatannya. Namun Adam kedua yaitu Kristus karena ketaatan-Nya telah membawa hidup bagi semua orang.

 

“Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” (1Korintus 15:22)

 

Artikel oleh: August 3, 2013   Kategori : Bibical Devotion from Rome (Renungan Alkitabiah dari Kitab Roma)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda