Kehadiran-Nya

Bacaan Alkitab: Ibrani 2: 1 – 18

“Segala sesuatu telah Engkau taklukkan dibawah kaki-Nya” (Ibrani 2 : 8)

 
Spanyol adalah sebuah kerajaan monarki yang secara teritorial terus terjaga berabad-abad. Terdiri dari 50 provinsi, dan didiami oleh sekitar 43 juta rakyat. Sejak 1975, Raja Juan Carlos didampingi Ratu Sofia, telah menjadi pemimpin yang dekat di hati rakyat. Betapa tidak? Ia selalu berusaha menaruh perhatian pada seluruh warga Spanyol. Ia memberi penghargaan buat seorang pelukis Spanyol yang telah menetap di Bali dan menjadi WNI. Ia menghadiri misa pemakaman 41 orang yang tewas karena kecelakaan di Valencia. Ia bahkan menonton Grand Prix F1 di Catalunya, dan di situ sang pembalap Spanyol, Fernando Alonso, menjadi juaranya. Sang raja lebih memilih bertakhta di hati rakyat, ketimbang di singgasananya.

Ketika Raja Spanyol meletakkan segala keengganan dan arogansinya untuk menghampiri rakyat, rakyat pun mengenal rajanya. Demikian pula ketika Sang Raja di atas segala raja menghampiri manusia ciptaan-Nya. Terlalu besar kedahsyatan-Nya untuk dikenal oleh umat-Nya yang berpengertian kecil. Maka, Dia memilih untuk “menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka” (ayat 14). Dia rela “untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat” (ayat 7,9) agar manusia mengenal-Nya. Dan supaya dari pengenalan itu, manusia berketetapan mengikuti-Nya dan selamat, seperti yang dikehendaki-Nya (ayat 15-17).

Raja kita sudah meninggalkan takhta. Dia ada di antara kita. Dia mau tinggal bersama, agar hidup kita menjadi berarti. Mari terus sadari keberadaan-Nya di antara kita senantiasa. Jika Dia di tengah kita, bagaimanakah kita hendak memperlakukan hidup ini?

Hargailah kehadiran-Nya diantara kita dengan senantiasa menjaga kehidupan kita untuk mempermuliakan nama-Nya.

Artikel oleh: April 17, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Hebrew (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ibrani)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda