Bersandarlah Pada Tuhan!

Bacaan Alkitab: Yehezkiel 32

“Pada saat Mesir Kujadikan sunyi sepi, juga habis dilenyapkan segala isi negeri dan semua penduduknya habis Kumusnahkan, mereka akan tahu bahwa Akulah TUHAN.” (Yehezkiel 32 : 15)

moses cross the red sea

Apakah larangan terhadap Israel Selatan (Yehuda) untuk bersekutu dengan Mesir berarti bahwa anak-anak Tuhan tak boleh bekerja sama dengan orang-orang non-Kristen? Tidak demikian! Bersekutu dengan Mesir bukan hanya berarti bekerja sama, tetapi berarti bersandar kepada Mesir dalam menghadapi ancaman Babel. Walaupun Mesir nampak kuat (bagi Yehuda), Mesir bukan lawan seimbang bagi Babel. Asyur (yang lebih kuat dari Mesir) saja telah berhasil ditaklukkan oleh Babel, apalagi Mesir. Allah tidak menghendaki umat-Nya bersandar kepada Mesir. Umat Allah harus bersandar kepada Allah, bukan kepada Mesir.

Sebagaimana Allah membiarkan Yehuda terancam oleh Babel, Allah sering membiarkan anak-anak-Nya merasa terancam, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara politik, ekonomi, dan sebagainya. Saat terancam, kita perlu belajar bersandar kepada Allah saja. Kita boleh (dan harus bersedia) bekerja sama dengan orang-orang yang tidak seiman, tetapi tidak boleh bersandar kepada mereka. Ingatlah bahwa kekuatan dan kesuksesan mereka terbatas.

Ada tiga hal penting yang harus diingat saat merasa terpojok dan tergoda untuk mencari tempat bersandar di luar Allah. Pertama, situasi yang membuat kita terpojok seringkali dibiarkan Allah untuk membuat kita tidak bersandar kepada diri sendiri. Kedua, tempat bersandar di luar Allah tidak menghasilkan keamanan yang sejati. Jangan biarkan diri Anda ditipu oleh musuh kita yang sebenarnya, yaitu Iblis. Ketiga, ingatlah bahwa kasih Allah yang membuat Ia menyerahkan Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk mati bagi kita merupakan jaminan bahwa Ia adalah tempat bersandar yang aman (Roma 8:32).

Jangan bersandar pada sesuatu yang fana yang tidak bisa bertahan lama, tapi bersandarlah kepada Tuhan, sebab Dialah yang akan memelihara hidup kita.

Artikel oleh: March 22, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Ezekiel (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yehezkiel)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda