Pengaruh Yang Baik

Bacaan Alkitab: Yehezkiel 22 – 24

“Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem”. (Yehezkiel 23 : 4)

ohola dan aholiba

Pasal ini berbicara tentang Ohola dan Oholiba yang memberikan kiasan dari kedua kakak adik itu, Samaria dan Yerusalem, dengan memakai gambaran-gambaran alegoris.  Persundalan yang dimaksud dalam Pasal ini dan dalam kitab Yehezkiel secara keseluruhan adalah dalam konteks Israel sebagai umat pilihan Allah berpaling dari Allah dan menyembah ilah-ilah lain.  Ilustrasinya adalah Samaria (Ohola) dan (Oholiba (Yerusalem), sebagai “istri-istri” sah Tuhan, memilih pasangan-pasangan sundal mereka sebagai tempat mereka menyandarkan diri demi kepuasan seksual mereka.

Ketika Israel masih di Mesir, mereka sudah berkompromi dengan iman mereka. Padahal mereka diperbudak di sana, demi perut mereka. Ini nyata dari keluh kesah mereka di padang gurun karena kekurangan air dan makanan, sementara di Mesir mereka berkelimpahan (mis. Bil. 11:4-6). Tuhan menuding mereka, Samaria (Israel Utara) dan Yehuda atau Yerusalem, sebagai pelacur-pelacur yang tidak memiliki kehormatan karena demi memuaskan kedagingan mereka, mereka membiarkan bagian tubuh terhormat mereka dijamah orang lain.

Dalam cerita ini kita melihat, adik meniru dosa kakaknya, bahkan lebih hebat lagi dalam berdosa. Padahal ia melihat akibat dan hukuman dosa yang dialami kakaknya. Betapa mengerikan efek dosa yang bukan hanya membelenggu seseorang, tetapi menebarkan pengaruh buruk yang akhirnya membelenggu orang lain.  Selidikilah hidup kita, apakah selama ini kita menjadi pengaruh yang baik bagi orang lain, terlebih bagi keluarga kita atau sebaliknya?  Kiranya Tuhan menolong kita semua untuk mampu menjadi pengaruh yang baik bagi orang lain, sehingga Tuhan dimuliakan melalui kehidupan kita.

Jadilah orang yang berpengaruh! Bukan pengaruh yang negatif  tetapi pengaruh yang positif, yang menyenangkan hati Tuhan.

Artikel oleh: March 19, 2013   Kategori : Biblical Devotion from Ezekiel (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yehezkiel)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda