Tuntunan Tuhan

Bacaan Alkitab: Yosua 3

“Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-“ (Yosua 3 : 3)

Sungguh benar apa yang dikatakan Salomo ini, “Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” (Amsal 19:21). Dalam menjalani hidup seringkali kita membuat keputusan berdasarkan akal dan pikiran kita sendiri, jarang kita bertanya dan meminta petunjuk Tuhan, dan hasilnya sudah dapat diduga: kita banyak sekali mengalami kegagalan, apa yang terjadi benar-benar di luar perkiraan kita.  Saat bangsa Israel tiba di sungai Yordan, mereka bermalam di situ selama tiga hari dan sesudah lewat dari tiga hari mereka harus bersiap-siap untuk menyeberangi sungai Yordan. Yosua, para iman dan para pengatur pasukan tidak membuat keputusan sendiri, tetapi mereka tuntuk kepada tuntunan Tuhan yang dinyatakan melalui tabut perjanjian, “hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya–maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu.” (Yosua 3:4).

Jika Tuhan menghendaki tabut perjanjian itu berjalan, maka Yosua, para imam dan yang lainnya harus mengikutinya dari belakang dan tetap menjaga jarak. Mereka tidak boleh mendahuluinya karena jalan yang hendak dilalui itu benar-benar asing dan belum pernah dilaluinya. Di akhir pasal 3 ini dinyatakan bahwa bangsa Israel berhasil menyeberangi sungai Yordan dengan cara yang ajaib, “-sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai- maka berhentilah air itu mengalir…” (Yosua 3:15-16). Kunci keberhasilan mereka adalah taat mengikuti tuntunan tabut pernjanjian Tuhan. saat ini Tuhan juga melakukan hal yang sama, yaitu hendak menuntun perjalanan hidup kita melalui pimpinan Roh Kudus.

Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa itu adalah tuntunan dari Tuhan? Dan berbicara kepada kita melalui firman-Nya dan karya Roh Kudus yang menggerakkan hati kita untuk menaati firman tersebut. Ketika kita taat, Tuhan sendiri yang akan membukan jalan bagi kita. Mari kita kerjakan bagian kita, maka Dia akan mengerjakan bagian-Nya!

Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya!

Artikel oleh: October 13, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Joshua (Renungan Alkitabiah dari Kitab Yosua)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda