Kekuasaan Ditangan Tuhan

Bacaan Alkitab: Daniel 8

“Lalu berkatalah ia: “Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhirВ  zaman”. (Daniel 8 : 19)

Kekuasaan dengan segala ideologi, sistim, visi dan motivasinya datang dan pergi silih berganti. Seperti ada ungkapan setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Oleh sebab itu kekuasaan manusia sebenarnya tidak ada yang kekal. Pada masanya nanti, sesuai dengan penentuan sang pencipta yakni Allah yang Maha Kuasa, segala sesuatu akan lenyap; bahkan apapun yang dipertahankan manusia dan yang menjadi kebanggaan manusia, akan lenyap!

Penglihatan tentang domba jantan dan kambing jantan ini mengingatkan kita bahwa kekuasaan tidak untuk selama-lamanya, apalagi jika kekuasaan itu diwarnai dengan kesombongan, kebencian, kesewenang-wenangan, keserakahan, pementingan diri sendiri, tidak rela membiarkan kekuatan lain mengancam.

Kekuasaan biasanya membuat telinga manusia menjadi tuli dan hati nuraninya tumpul. Menghalalkan segala cara, otoriter, korupsi, manipulasi, intrik, ambisius, angkuh, tidak peduli bahkan mengorbankan dan menindas orang lain telah menjadi nilai-nilai yang lumrah. Manusia telah menjadikan kekuasaan sebagai tujuan akhir, padahal kekuasaan adalah alat untuk meraih kesejahteraan bersama, bukan kesejahteraan diri sendiri.

Kekuasaan adalah berkat Tuhan yang harus disyukuri dan dimanfaatkan dan dikendalikan sebaik-baiknya. Ketika Tuhan menganugerahkan suatu kekuasaan atau kewenangan kepada kita maka jadikanlah itu sebagai suatu yang mau melayani.В  Sebab itu segala bentuk kekuasaan yang diperoleh dengan cara dan motivasi selain untuk melayani adalah kekuasaan yang melayani iblis penuh dengan keserakahan, kerasukan dan ketamakan hingga rela mencemari kekudusan Allah.В  Jadi, layanilah Tuhan dengan kerendahan hati dengan satu komitmen bahwa kita mempersembahkan semuanya untuk keagungan dan kebesaran nama-Nya.

Jangan bangga dengan kekuasaan yang Anda miliki!
Tapi syukurilah, dan tunaikan tanggungjawab Anda sesuai dengan firman Tuhan.

Artikel oleh: September 14, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Daniel (Renungan Alkitabiah dari Kitab Daniel)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda