Sepenuhnya Untuk Tuhan

Bacaan Alkitab: Nehemia 9 – 10

“Pun kami akan membawa ke rumah Allah kami, yakni kepada para imam yang menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami, anak-anak sulung kami dan anak-anak sulung ternak kami seperti tertulis dalam kitab Taurat, juga anak-anak sulung lembu kami dan kambing domba kami.”   (Nehemia 10 : 36)

Diceritakan bagaimana Nehemia mengikat suatu perjanjian dengan orang Israel untuk hidup berkenan kepada Allah sebagai tanda penyesalan dan pertobatan mereka. Dalam perjanjian tersebut,  disinggung juga tentang persembahan, baik perpuluhan maupun persembahan sulung. Salah satu point-nya adalah membawa persembahan yang sulung ke hadapan Allah.

Memang benar di dalam PL hal tersebut masih tampak samar dan belum jelas kenapa harus yang sulung.  Tetapi ketika kita melihat ke dalam PB, barulah kita mengetahui bahwa sebenarnya korban sulung dan persembahan sulung merupakan sebuah gambaran dari pengorbanan Yesus. Sebab Ia disebut sebagai yang “Sulung” dari Allah.  Kata ‘sulung’ sendiri memiliki arti utama dan yang terbaik. Itu sebabnya dalam adat Israel anak sulung mendapatkan berkat lebih besar dari anak yang lainnya, dan itu juga yang menjadi alasan mengapa hak kesulungan demikian penting.  Yesus sebagai persembahan sulung yang sejati telah mati dan menebus setiap orang yang percaya menjadi orang yang hidup berkemenangan.

Korban Kristus itu akan berfungsi dalam kehidupan kita, jika kita benar-benar mau mengosongkan diri kita sepenuhnya dan menyerahkan pada Kristus dan membiarkan Ia bertahta dalam kehidupan kita.  Itulah sebabnya Tuhan menghendaki setiap kita orang percaya mempersembahkan buah sulung kita, yaitu kehidupan kita sendiri, dengan demikian Kristus benar-benar bertahta dalam kehidupan kita dan kita beroleh keselamatan yang sempurna.

Marilah kita memberikan diri sepenuhnya pada Kristus. Tanpa penyerahan diri yang sungguh kepada Tuhan maka kita tidak bisa menikmati berkat keselamatan yang sejati.

Jangan tunda lagi, berikanlah dirimu sepenuhnya pada Kristus dan biarkan Dia berkarya dalam kehidupan saudara.

Artikel oleh: September 3, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Nehemiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Nehemia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda