Allah Itu Peduli

Bacaan Alkitab: Nehemia 7

“Maka Allahku memberikan dalam hatiku rencana untuk mengumpulkan para pemuka, para penguasa dan rakyat, supaya mereka dicatat dalam silsilah”  (Nehemia 7 : 5)

Seorang pria yang Kekristenannya biasa-biasa saja, satu kali, mengalami penyakit yang sangat serius.  Karena lama berada di atas pemba-ringan, dengan fisik yang semakin melemah, maka dia memiliki banyak waktu untuk merenung.  Hatinya semakin lama semakin terganggu karena merasa betapa kecil pernyataan kasihnya kepada Tuhan selama ini.  Lalu, dia “curhat” kepada sahabatnya yang datang berkunjung.  Sahabatnya menjawab dengan sebuah cerita,

“Setiap kali saya pulang ke rumah, saya menggendong anak saya yang masih kecil dan mendengarkannya mengoceh sambil  memandangi wajah lucunya.  Semua kelelahan saya sirna ketika memeluknya karena saya sangat mengasihinya. Akan tetapi, anakku sedikit sekali kasihnya kepadaku.  Ketika aku menangis di malam hari, dia tetap tidur lelap.  Ketika aku sakit, dia terus saja bermain.  Aku harus terus mengeluarkan uang untuk segala keperluannya, tetapi dia tidak pernah memberikan sepeser pun kepadaku.  Bagaimana ini?  Haruskah aku menahan kasihku sampai dia menunjukkan kasihnya kepadaku?  Haruskah aku menunggu sampai dia melakukan apa yang baik, sehingga dia pantas untuk kukasihi? . . .”

Sampai di situ, pria yang sedang sakit dan gelisah untuk menitikkan air matanya, sambil bergumam, “Saya mengerti. Yang harus saya pikirkan bukanlah seberapa besar kasihku kepada Tuhan, melainkan seberapa besar kasih Tuhan kepadaku.  Dan itulah yang membuatku sungguh mengasihi Dia seperti yang belum pernah kurasakan sebelumnya.”

Daftar silsilah di Nehemia 7 ini, di satu sisi membosankan, tetapi di sisi lain mengagumkan.  Mengapa?  Karena mendemonstrasikan betapa besarnya kasih Allah kepada umat-Nya.  Masyarakat yang sedang mendapat penghukuman, masyarakat yang lahir dan tumbuh besar di tempat pembuangan, masyarakat yang tidak dipandang bahkan dilupakan oleh dunia ini.  Namun, Allah ternyata tidak pernah melupakan mereka dan memperhatikan setiap namanya dengan penuh kasih.

Ketika Anda merasa bahwa Anda tidak dikasihi Tuhan, itu adalah perasaanmu saja, sebab sesungguhnya  Tuhan sungguh care terhadap Anda!

Artikel oleh: August 31, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Nehemiah (Renungan Alkitabiah dari Kitab Nehemia)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda