Semua Umat Terlibat Aktif

Bacaan Alkitab: Ezra 2

“Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah Tuhan yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula”. (Ezra 2 : 68)

Betapa menggemparkan kasus Kitty Genovese di New York!  Seorang wanita yang masih sangat muda dibunuh secara brutal di sebuah perempatan jalan disaksikan oleh 38 orang tetangganya dari jendela masing-masing.   Selama 30 menit tragedi pembantaian tersebut, tidak seorang pun yang turun membantu atau sekedar menelpon polisi.  Mengapa?  Apakah mereka membenci korban?  Ternyata tidak!  Atau apakah mereka juga terlibat, sebagaimana diduga oleh beberapa penyidik kepolisian mula pertamanya?  Ternyata juga tidak!  Lalu mengapa? Ternyata alasannya sederhana: Masing-masing berpikir bahwa seorang lain pasti akan menolong atau menelpon.  Akibatnya, ternyata fatal, semua orang akhirnya berpangku tangan saja, sehingga gadis itu binasa secara sangat mengenaskan.

Ya, dalih Iblis yang sepertinya sederhana ini memang harus diwaspadai, termasuk dalam membangun rumah Tuhan.   Jangan biarkan Iblis menipu kita dengan bisikannya:  Orang lain pasti sudah turun tangan!  Jadi, kita cukup berpangku tangan saja!!  Tidak, Allah menghendaki semua dan setiap umat Tuhan, tanpa satu pun terkecuali, bekerja sama membangun rumah Tuhan.  Pada pasal kedua ini, umat Tuhan dari berbagai suku dan berbagai penjuru langsung berduyun-duyun pulang.  Beberapa kepala kaum keluarga, bahkan langsung memberikan persembahan sukarela agar rumah Tuhan segera dapat dibangun kembali di tempat semula (2:68-69).

Inisiatif untuk membangun rumah Tuhan memang berasal dari Tuhan, tetapi pembangunannya adalah tanggung jawab segenap umat Tuhan— muda atau pun tua, kecil atau pun besar, dan wanita atau pun pria.  Tentu saja kontribusi yang diberikan berbeda-beda, tetapi yang terpenting masing-masing memberikan dan melakukan yang terbaik yang dapat dipersembahkannya bagi Tuhan.

Bekerja bersama-sama adalah modal yang penting dalam membangun rumah Tuhan sebagai wujud-nyata dari rasa tanggungjawab dan kepedulian kita bagi pekerjaan Tuhan.

Artikel oleh: August 10, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Ezra (Renungan Alkitabiah dari Kitab Ezra)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda