Iman Yang Hidup

Bacaan Alkitab: 2 Timotius 3: 10 – 17

“Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.”
(2 Timotius 3:10)

Pesan ini disampaikan oleh Rasul Paulus kepada ‘anaknya’, Timotius, saat ia masih berada di dalam penjara. Bukan karena telah melakukan pelanggaran hukum seperti kebanyakan orang saat ini, tetapi da dijebloskan dalam penjara karena memberitakan Injil. Karena kasihnya, Paulus tidak henti-hentinya memberi motivasi dan semangat kepada Timotius agar ia tetap teguh di dalam iman dan mengerjakan tugas pelayannya walaupun berada dalam penganiayaan atau kesesakan. Paulus telah memberikan teladan dalam banyak hal yaitu ajaran, cara hidup, pendirian, iman, kesabaran, asih dan ketekunan; dan ia menegaskan lagi bahwa “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,” (2 Timotius 3:12).

Di dalam Ibrani 11:1 dikatakan bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Inilah inti dari iman yaitu percaya kepata Tuhan dengan segenap hati, maka semua akan jadi. Di tengah situasi sulit kita harus memiliki keberanian untuk mengaktifkan iman yang ada di dalam diri kita dengan jalan memperkatakan firman Tuhan, dengan tujuan mematahkan dan menghancurkan semua siasat dan pekerjaan iblis!  Selain itu, Paulus juga menghimbau agar Timotius tetap hidup di dalam kebenaran (ayat 14) yang artinya memiliki iman yang rohani.

Seseorang dapat dikatakan beriman kepada Tuhan bila dia hidup dalam kekudusan dan berusaha melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidupnya. Jangan pernah berharap dapat melihat mujizat Tuhan dalam hidup ini bila kita sendiri tidak rohani atau tidak kudus, seperti yang disampaikan Yosua kepada bangsa Israel saat mereka hendak menyeberangi sungai Yordan, “Kuduskanlah hatimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” (Yosua 3:5), karena Tuhan sangat membenci orang-orang yang terus melakukan dosa atau hidup di dalam dosa.

Hidup dalam kekudusan dan berusaha melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan adalah bukti konkrit Anda beriman kepada Tuhan.

Artikel oleh: August 3, 2012   Kategori : Biblical Devotion from 2 Timothy (Renungan Alkitabiah dari Kitab 2 Timotius)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda