Tidak Ada Yang Kebetulan

Bacaan Alkitab : Rut 2: 1 – 6

“Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungkut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas…” В  (Rut 2 : 3)

Apa yang bagi Rut merupakan kebetulan, sesungguhnya adalah bagian dari kedaulatan dan rencana Allah bagi hidupnya.

Hal ini kembali menegaskan bahwa Allah terus memelihara kehidupan anak-anak-Nya walaupun dalam kejadian yang menurut kita adalah kebetulan.

Bacaan hari ini sangat menonjolkan kesetiaan Rut yang menepati janjinya untuk terus menemani Naomi, merawatnya, dan bahkan mencari makanan bagi mereka berdua untuk bertahan hidup. Mengumpulkan jelai di ladang merupakan cara terhormat bagi orang miskin untuk menyambung hidup (Imamat 19:9-10, 23:22; Ulangan 24:19-21). Ia bekerja dengan rajin tanpa mengenal lelah. Kebetulan Rut bekerja di ladang milik Boas, salah seorang kerabat terdekat Elimelekh (suami Naomi) yang terpandang di masyarakat, kaya raya, ramah, murah hati, serta dapat diandalkan. Boas adalah seorang majikan yang sangat memperhatikan anak buahnya, sehingga tidak heran jika Rut juga tidak lepas dari perhatiannya.

Kata “kebetulan” (Rut 2:3b) ditulis dari sisi Rut yang belum memahami bahwa tidak ada kebetulan dalam kasih karunia dan pemeliharaan Allah.В  Permintaan Rut, dorongan Naomi, pemilihan ladang, dan pertemuan dengan Boas yang menentukan nasib Naomi dan Rut selanjutnya bukan kebetulan, tetapi alat di tangan Allah untuk memelihara umat-Nya.

Semua “kebetulan” dalam kehidupan orang percaya adalah bukti pemeliharaan dan kepedulian-Nya, bukan kebetulan yang terjadi tiba-tiba.В  Rencana Allah bagi umat-Nya begitu rapi. Allah akan menjadikan segala sesuatu menjadi indah pada waktu-Nya, tetapi kita harus menanti dengan iman. Dengan kacamata iman kita belajar melihat bahwa kecelakaan, penderitaan, dan pergumulan yang kita hadapi merupakan bagian dari rencana-Nya untuk kebaikan kita.

Tidak ada yang bebetulan dalam hidup orang percaya.
Sebab dibalik segala peristiwa, ada tangan Tuhan yang besar yang mengatur jalan hidup orang percaya.

Artikel oleh: June 11, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Ruth (Renungan Alkitabiah dari Kitab Rut)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda