Kejarlah Harta Sorgawi!

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 24 – 25

“Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar”  (Kisah Para Rasul 24 : 15)

Tertulus adalah seorang pengacara yang tentu saja berpendidikan sangat tinggi.  Lihat saja betapa pandainya dia menyusun kata-kata (ay 2-10).  Akan tetapi sungguh ironis, dia pakai kepandaiannya itu untuk memutarbalikkan kebenaran.  Dia tampil ke depan bukan untuk membela yang  benar, tetapi membela yang bayar.

Paulus adalah seorang tahanan yang penuh dengan keterbatasan dan pembatasan.  Dia hanya hanya boleh keluar dari ruang tahanannya kalau dipanggil, dia hanya boleh berbicara kalau diminta.   Walaupun demikian, jelas sekali bahwa kemampuannya berbicara tidak kalah dari Tertulus, tetapi bedanya adalah dia hanya berbicara untuk memberitakan kebenaran walaupun tidak dibayar.

Feliks adalah seorang pejabat yang berkedudukan sangat tinggi dan mempunyai pengetahuan yang luas.  Tanpa ragu, Lukas bahkan mengatakan bahwa Feliks benar-benar tahu Jalan Tuhan (ay 22).  Itulah sebabnya, ketika Pulus berbicara tentang “kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut” (ay 25).  Akan tetapi, sungguh ironis, Lukas juga mengungkapkan bahwa Festus sering memanggil Paulus untuk bercakap-cakap dengan Paulus, tetapi bukan untuk belajar kebenaran, melainkan karena ia mengharapkan “bayaran” (ay 26).

Paulus adalah seorang tahanan yang jauh dari gemerlap jabatan.    Dia justru telah mencampakkan semua kemegahan dunia ini sebagai sampah, dan mengejar hanya perwujudan panggilan Allah  untuk menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi.  Bagaimana dengan saya dan Saudara?  Apakah yang kita kejar?  Sungguh ironis jika kita mengejar uang dan jabatan!  Sungguh manis untuk kita  terus menjadi saksi Kristus karena upah bahkan kemuliaan Surgawi menanti kita.

Orang pintar mengejar uang, Orang besar mengejar jabatan, Orang benar mengejar kemuliaan Surgawi.

Artikel oleh: June 4, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda