Enemy Inside

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 20

“Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu”. (Kisah Para Rasul 20 : 29)

 

Di sebuah perguruan tinggi Amerika, ada info kampus yang mencantumkan iklan di bawah ini:

ANDA MAU JADI PENDETA?  
BESLIT yang kami keluarkan sangat meyakinkan dan berlaku seumur hidup.  ABSAH di 50 Negara bagian dan banyak negara asing yang lain.  Anda langsung dapat memimpin upacara pernikahan sampai pemakaman.  Anda dapat menerima discount untuk berbagai keperluan.  Lebih dari 265.000 pendeta yang telah ditahbiskan.  Beslitnya dapat kami kirimkan, beserta dengan frame untuk dipajang dan kartu identitas untuk disimpan di dompet anda.  Kami hanya membutuhkan pertolongan untuk biaya pengiriman dan adminsitrasi.  Kontribusi kasih anda sangatlah dihargai.  Terlampir: amplop persembahan kasih untuk dikirimkan kembali kepada kami.


Pernahkah Saudara menjumpai iklan sejenis dalam lingkungan Saudara?    Sebagian besar langsung menjawab: Belum.  Tunggu dulu.  Memang benar jual beli beslit kependetaan mungkin belum Saudara jumpai.  Akan tetapi bagaimana dengan jual beli gelar?  Banyak!  Mulai dari Sarjana Ekonomi sampai Sarjana Theologi.  Mulai dari Master of Managemen sampai Master of Divinity.  Mulai dari Doktor Specialist sampai Doktor of Mininistry.

Menurut Paulus, mereka adalah serigala berbulu domba yang lebih berbahaya dari serigala jadi-jadian.  Mereka ada di tengah jemaat, tetapi justru akan memalingkan dari kebenaran kepada segala kepalsuan.  Itulah sebabnya, kita harus menjaga diri dan kawanan domba yang Tuhan percayakan kepada kita dengan penuh kewaspadaan, (ay 28-30).

Musuh yang lebih berbahaya bukanlah serigala jadi-jadian, melainkan serigala-serigala yang berbulu domba.

Artikel oleh: May 31, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Satu komentar

  1. Walter Hasugian - June 7, 2012

    Tanda-tanda akhir zaman saudarakuuuuuuuuuuu.
    Waspadalah, waspadalah.

Tulis Komentar Anda