Fokus Bagi Allah

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 6

“Dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.”   (Kisah Para Rasul 6 : 4)

Dronais belajar melukis sejak dini dari jam 4 pagi sampai larut malam.  Dia sering mengatakan kepada diri sendiri dan keluarga serta sahabat-sahabatnya, “Painting or nothing!”  – “Melukis atau tidak melakukan apa pun!”  Tidak heran jika kelak dia menjadi seorang seniman besar.

Setiap kali Michael Angelo bermeditasi atas satu rancangan lukisan, dia menutup dirinya dari dunia luar.  “Mengapa engkau mengucilkan dirimu?” Tanya seorang sahabatnya.  “Seni,” jawabnya, “adalah ‘allah’ yg pencemburu; dia menuntut segenap keberadaan dan totalitas manusia.”  Tidak heran jika banyak karya-karyanya ditempatkan sebagai karya-karya seni yang sangat tinggi.

Apa yang membedakan mereka dari seniman-seniman  yang lain?  Mereka memiliki kehidupan yang fokus!  Entah mereka belajar prinsip itu dari mana dan dari siapa?  Akan tetapi, kita mendapatkan juga teladan kehidupan dalam diri para rasul.  Dengan tegas sekali mereka berkata kepada segenap jemaat, “Kami harus memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman!”

Bagaimana dengan saya dan Saudara?  Sudahkah kita memiliki fokus kehidupan yang jelas?  Ingatlah bahwa tanpa ketepatan fokus, tidak mungkin seorang fotografer dapat menghasilkan gambar yang baik.  Itulah sebabnya, seorang fotografer yang baik tidak akan terburu-buru untuk memotret.  Dia akan mengambil waktu yang cukup untuk mendapatkan fokus yang akurat.  Memang zaman sekarang sudah ada banyak kamera yang auto-fokus, tetapi manusia tidak ada yang dilahirkan auto-fokus.

Termasuk di dalamnya saya dan Saudara.  Kita harus mencari kehendak dan rencana Tuhan bagi kehidupan kita.  Kita juga harus mendisiplin diri dengan mengerahkan segenap daya dan upaya untuk mewujudkan rencana dan kehendak Tuhan tersebut.

Hanya jika seseorang mempunyai fokus kehidupan yang jelas, barulah dia akan dapat berjalan dan berlari bahkan kalau perlu melompat dengan penuh kepastian.

Artikel oleh: May 16, 2012   Kategori : Biblical Devotion from Acts (Renungan Alkitabiah dari Kitab Kisah Para Rasul)  Sebarkan 

Tulis Komentar Anda